Otoseken.id - Ingin meminang Vespa matik seken alias bekas? Awas bekas kecelakaan parah.
Nah, untuk memeriksa Vespa matic incaran kalian bebas dari bekas kecelakaan, bisa dilihat dari beberapa bagian berikut ini.
"Kalau bisa sebelum beli Vespa matic bekas, jangan lupa untuk mengecek bagian laci hingga ke body belakang," buka Limanto Bayuaji, owner bengkel spesialis Vespa, Piaggio dan Gilera, Scooter Layur kepada GridOto.com.
"Kalau kecelakaan menghantam dari depan, biasanya bisa kelihatan di bagian laci hingga ke dek tengah," tambah Manto, panggilan akrabnya.
Baca Juga: Tips Beli Vespa Matik Bekas, Part Ini Gak Ada Harga Turun Hingga Rp 3 Juta
Setelah laci hingga body dek bagian bawah dekat injekan kaki dibuka, nanti akan terlihat sasisnya.
"Sasis Vespa matic itu sebenarnya seperti Vespa 2-tak, punya rangka tengah," jelas Manto.
"Nah, karena ini monokok, body bagian samping kanan kiri menyatu dengan sasis, tapi bisa copot baut las-lasannya kalau misalkan rusaknya parah akibat kecelakaan," tambahnya saat ditemui di Jalan Layur, Rawamangun, Jakarta Timur.
Setelah dibuka tinggal pastikan kondisi rangka bagus tidak ada yang bengkok atau rusak akibat bekas kecelakaan.
Manto mengakui kalau ada beberapa Vespa matic yang berhasil direstorasi setelah kecelakaan.
"Untuk memeriksa restorasi setelah kecelakaan bagus atau tidaknya tinggal dipakai riding saja biasa," papar Manto.
Baca Juga: Tips Beli Vespa Matik Bekas, Bagian-bagian Ini Penting di Inspeksi
"Kalau memang dilepas tangan Vespa matic enggak lari-lari atau ngebuang, itu bagus restorasinya," tutupnya.
Cara Menghilangkan Getar di Mesin Vespa Modern, Begini Jurus Ampuhnya
Otoseken.id - Desainnya yang ikonik membuat Vespa modern ini menjadi salah satu produk skuter premium.
Namun di balik desainnya yang keren dan harganya yang mahal, beberapa pecinta Vespa modern ini mengaku mengeluhkan getaran di mesin.
Kabar baiknya, getaran tersebut bisa diminimalisir bahkan dihilangkan, caranya dengan lebih memperhatikan kampas kopling.
"Kampas kopling bawaan Vespa memiliki bahan lembut, sehingga mudah rontok," kata Andre Mendean, pemilik bengkel Bellissimo spesialis Vespa Modern dari Jl. Raya Ciater, BSD, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Tidak Peduli Pandemi Covid-19, Harga Vespa Bekas Masih Stabil
Menurutnya, hal ini wajar keluar debu dari mangkuk kopling, ini yang sering membuat getaran pada mesin Vespa semakin terasa.
"Sebenarnya kalau debu di kampas kopling cukup dibersihkan dan mesin pasti enak, cuma 2 sampai 3 minggu pasti debu datang lagi," terang Andre.
Seperti kita ketahui, Vespa memiliki karakter mesin berbeda dibanding motor Jepang, karena umumnya di skuter Jepang ada kipas pada CVT.
Sehingga dapat mengeluarkan debu pada bagian mangkuk kopling.
Baca Juga: Pilihan Vespa S 125 Bekas, Tipe S 125 3V Dijual Cuma Rp 20 Jutaan
Vespa juga memiliki kipas pada kopling, namun hanya yang built-up Italia.
Cara meminimalisir getar pada Vespa, selain membersihkan kopling dan CVT, bisa juga dengan mengganti kampas kopling dengan part aftermarket.
Bahan kampas kopling ini menggunakan non asbestos, tidak mengeluarkan debu. sehingga mesin tidak bergetar, juga umur kampas kopling lebih awet.
"Sebenarnya karena pake bahan non asbestos, perbedaan getaran mesin pasti kerasa. Terus karakter kampas kopling ini bisa untuk racing dan enggak masalah juga untuk harian," tambah Andre.
Baca Juga: Daftar Vespa Sprint 150 Bekas, Tipe Sprint 3V Cuma Rp 30 Jutaan
Cara mengganti kampas kopling Vespa juga tidak membutuhkan waktu lama.
Hanya membuka cover CVT, lalu membuka mur pada variator, kemudian lepas variator serta rumah kopling secara bersamaan.
Apabila tidak mau repot lepas kampas kopling, ada juga parts aftermarket satu set beserta rumah kopling model plug and play atau langsung pasang.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR