Otoseken.id - Di sistem AC mobil bekas ada komponen yang namanya blower bertugas mengembuskan udara ke kabin.
Yap, mengembuskan udara ke bagian kisi-kisi evaporator yang bersuhu dingin ke saluran udara di dalam kabin.
Putaran blower AC ini yang menghasilkan embusan udara dingin di dalam kabin mobil.
Seiring pemakaian, blower AC juga bisa ditumpuki debu atau kotoran.
Baca Juga: Kompresor AC Mobil Bunyi Kasar, Ini Penyebabnya dan Solusinya
Oleh karena itu blower AC harus dibersihkan secara berkala.
Begitu hasil ngobrol GridOto.com dengan Adi pemilik bengkel spesialis AC mobil Adi Jaya.
"Membersihkan rutin bagian blower AC mobil bertujuan agar embusan udara yang dihasilkan tetap maksimal," buka Adi yang bengkelnya ada di Jl. Raya Juanda, Depok, Jawa Barat.
"Blower AC yang terlalu kotor ini juga menyebabkan putaran blower AC menjadi berat," tambahnya.
Baca Juga: AC Toyota Avanza Bocor? Segini Biaya Perbaikannya di Bengkel Spesialis
Bila terus didiamkan bukan tidak mungkin bagian motor blower AC bisa mengalami kerusakan.
Motor blower bisa terbakar akibat terlalu berat memutar kipas blower yang kotoran.
"Ada baiknya, kalau mobil rutin digunakan setiap hari, lakukan pembersihan blower AC setiap 6 bulan sekali," sebutnya.
Jadwal ini berlaku bagi mobil yang dilengkapi filter kabin ataupun tidak.
Bagian blower dan ruang blower AC yang bersih juga membuat udara yang dihasilkan menjadi lebih bersih.
Kenali Tanda-tanda Evaporator AC Mobil Bekas Bocor, Begini Caranya
Otoseken.id - Evaporator jadi salah satu komponen yang kerap kali mengalami kerusakan pada sistem AC mobil.
Evaporator memiliki banyak kisi-kisi yang akan dilewati refrigeran atau freon.
Karena bagian yang dilewati refrigeran ini sangat kecil dan tipis, maka evaporator bisa mengalami bocor.
Kalau sudah mengalami bocor pada evaporator AC maka bisa dipastikan lama kelamaan embusan AC menjadi tidak sejuk.
Baca Juga: Ganti Oli Kompresor AC Mobil Bekas, Agar Awet Segini Patokannya
Oleh karena itu, evaporator harus dilakukan pengecekan untuk mengetahui kebocoran yang terjadi.
"Evaporator itu kalau bocor tidak bisa dilihat di mana posisi pastinya, maka harus dicek," buka Adi owner bengkel spesialis AC Adi Jaya di Jl. Juanda, Depok, Jawa Barat.
"Mengetahuinya maka harus dibongkar total dashboard tempat evaporator berada," tambahnya.
Evaporator yang sudah dicopot apabila kotor harus dibersihkan terlebih dahulu.
Baca Juga: Penyebab Evaporator AC Mobil Bekas Bocor, Sepele Banget Gara-garanya
Setelah itu, Adi melakukan pengecekan dengan memberikan tekanan udara ke dalam pipa evaporator.
"Udara ini didapat dari kompresor udara dan nepel juga dibuat sendiri agar tidak bocor," bebernya.
Tekanan udara diberikan sebesar 250 Psi ke dalam evaporator sebelum dimasukkan ke dalam bak yang berisi air.
"Air ini untuk merendam evaporator dan bisa dilihat apakah terjadi kebocoran," sebutnya.
Baca Juga: Suka Merokok di Dalam Kabin Mobil Bekas? Ini Resikonya ke AC Mobil
Bila terdapat gelembung udara yang keluar terus menerus maka bisa dipastikan ada kebocoran pada evaporator.
"Evaporator cukup direndam sekitar 10 menit dan lihat sekelilingnya apakah ada gelembung udara atau tidak," tutup Adi.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR