Otoseken.id - Lagi mencari mobil pick-up untuk mendukung buka usaha?
Terlebih bagi seorang pengusaha maupun yang sehari-hari kegiatannya berdagang, mobil pick-up bisa jadi andalan.
Namun memilih mobil pick-up gampang-gampang susah. .
Jika Anda membeli mobil pick-up, selain surat-surat, wajib juga diperhatikan antara lain rangka dan bak mobilnya apakah sudah karatan.
Baca Juga: Ini 5 Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Ertiga Generasi Pertama
Nah, bagi pedagang yang mempunyai budget di bawah Rp 80 juta, ada beberapa pilihan mobil bekas dengan rentang harga Rp 45 juta sampai Rp 80 juta.
Bagi Anda yang mengincar Carry Pick-Up , cukup sediakan uang Rp 45,5 jutaan.
"Meski hitungannya dana 'ngepas', namun mobil pick-up bekas di bawah Rp 80 juta banyak kok tersedia di pasaran," ucap Yudy Gunawan pemilik showroom mobil bekas di Pamulang, Tangerang Selatan.
Untuk lebih jelasnya, berikut daftar mobil pick-up dengan harga di bawah Rp 80 Juta yang berhasil GridOto.com rangkum:
Merek | Tahun | Harga |
Carry Pick-Up | 2007 | Rp 45.500.000 |
Gran Max Pick-Up | 2008 | Rp 46.800.000 |
Kijang Kapsul Pick-Up | 2002 | Rp 50.000.000 |
Panther Pu diesel | 2008 | Rp 55.000.000 |
Daihatsu Himax Pick-Up | 2011 | Rp 53.000.000 |
Carry Futura 1.5 Pick-up | 2015 | Rp 65.000.000 |
Carry Pick-Up | 2016 | Rp 75.000.000 |
Granmax 1.5 Pick-Up | 2017 | Rp 80.000.000 |
Harga didapat dari para pedagang mobil bekas wilayah Tangerang Selatan.
Ini 5 Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Ertiga Generasi Pertama
Otoseken.id - Di Indonesia, segmen LMPV (Low Multi Purpose Vehicle) ramai dan beragam pilihan, mulai dari Toyota Avanza, Nissan Grand Livina, kemudian Honda Mobilio, dan disusul Mitsubishi Xpander yang ikut meramaikan.
Brand asal Tiongkok Wuling juga tak mau kalah, ikut meramaikan pasar LMPV dengan menghadirkannya Wuling Confero di segmen LMPV.
![ilustrasi Suzuki Ertiga generasi pertama](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2020/10/23/3334488530.jpg)
Nah Suzuki Ertiga sempat menjadi LMPV favorit pada saat itu, meluncur ke Indonesia di tahun 2012, mengganggu kejayaan Toyota Avanza si 'mobil sejuta umat'.
Suzuki Ertiga juga masih favorit di bursa mobil bekas, tak sulit menemukan Suzuki Ertiga generasi pertama.
![Suzuki Ertiga AT](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2020/08/12/3018567446.jpeg)
Baca Juga: Perjalanan Suzuki Ertiga Generasi Pertama, LMPV yang Ganggu Avanza
Dari beberapa kelebihan yang dimiliki Suzuki Ertiga, LMPV ini juga memiliki kekurangan, berikut ini 5 kelebihan dan kekurangan Suzuki Ertiga generasi pertama.
Kelebihannya
1. Irit BBM
Efisiensi konsumsi bahan bakar menjadi salah satu faktor pertimbangan yang penting dalam meminang sebuah mobil, Suzuki Ertiga generasi pertama memiliki konsumsi bahan bakar yang irit di kelasnya.
Pengetesan di rute dalam kota dapat melaju 12 km untuk 1 liter BBM (12 km/liter).
Kemudian pada pengetesan di rute luar kota tercatat 16,5 km/liter, bahkan di kecepatan konstan 100 km/jam di tol, mampu meraih angka 18,3 km/liter.
Efisiensi bahan bakar ini juga ada peran dari teknologi VVT (Variable Valve Timing), yang menjadikan Ertiga irit BBM.
2. Interior terlihat mewah
PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) pertama kali diluncurkan pada 2012, Ertiga membawa konsep yang elegan dan mewah.
Dibandingkan kompotitornya, interior Suzuki Ertiga terlihat lebih mewah dan elegan.
![Interior Suzuki Ertiga generasi pertama](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2019/12/27/826945608.jpeg)
Baca Juga: Suzuki Ertiga Bekas Rp 100 Jutaan, Ini Pilihan Tahun dan Tipe-nya
Desain eksteriornya yang membulat senada dengan desain interiornya, mulai dari dasbor hingga console tengah dengan lekukan yang pas.
3. Kenyamanan dan suspensi yang empuk
Kelebihan berikutnya soal kenyamanan, Ertiga memiliki kenyamanan yang baik berkat suspensinya yang empuk seperti di Nissan Grand Livina.
Ertiga menggunakan basis Swift yang menggunakan sasis monokoknya membuat Ertiga memiliki kenyamanan yang baik.
Suspensi Ertiga mengandalkan MacPherson strut dengan coil spring untuk bagian depan, dan Torsion beam dengan coil spring untuk bagian belakang.
4. Fitur lengkap
Untuk urusan fitur, Suzuki Ertiga juga tidak pelit, fitur keamaan dilengkapi dengan immobilizer, sedangkan kompotitor pada saat itu belum menyematkan immobilzer.
Fitur keselamatannya sudah dibekali rem ABS dan EBD di tipe GX, dan airbag.
Baca Juga: LMPV Bekas Favorit Harga Rp 100 - 150 Juta, Ada Honda Mobilio, Ertiga, dan Avanza
Kemudian fitur kenyamanan sudah disematkan audio steering switch, head unit double DIN, dan arah semburan AC yang lengkap.
Juga fitur MID (Multi Information Display) yang menampilkan informasi rata-rata konsumsi BBM, real time konsumsi BBM, dan informasi temperatur luar.
5. Spare part melimpah
Spare part Suzuki Ertiga melimpah dan banyak banyak di pasaran, dan juga bengkel resmi Suzuki mobil tersebar di beberapa wilayah.
Kelemahan
Selain 5 kelebihan, Suzuki Ertiga generasi pertama juga memiliki kelemahan.
1. Interior cepat kotor
Interior berwarna terang menampilkan kesan yang lega sekaligus mewah, namun jika pemilik kurang apik, bagian dasbor, jok, dan door trim akan cepat kotor.
2. Kaki-kaki depan sering bermasalah
Di sektor kaki-kaki, sering kali ditemui kaki-kaki bagian depan Suzuki Ertiga bermasalah.
Komponen as roda Ertiga yang sudah rusak ketika berbelok secara penuh ke kanan atau ke kiri, muncul suara 'trek-trek-trek'.
![Ilustrasi Suzuki Ertiga generasi pertama](https://imgx.gridoto.com/crop/90x12:742x476/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2020/10/23/3315963499.jpg)
Baca Juga: Suzuki Ertiga Eks Taksi Dibanderol Rp 68 Juta, Unitnya Ada di Sini
Menurut informasi dari Service Advisor (SA) Suzuki di Pulo Gadung, beda dari versi matik yang terserang penyakit di kaki-kaki, justru versi manual relatif lebih aman dari masalah.
"Kalau untuk yang manual lebih oke sebenarnya, karena as roda (manual) lebih kuat," kata Suwandi, SA Suzuki Pulo Gadung, Jakarta Timur.
3. Keluaran awal tidak ada AC double blower dan transmisi matik
Suzuki Indomobil Sales saat peluncuran Ertiga pertama kali di tahun 2012, tidak ada AC double blower dan varian transmisi matik.
Baik itu di tipe GA sebagai yang termurah, GL yang menengah, hingga di tipe GX sebagai tipe yang termahal pun belum ada AC double blower dan transmisi matik.
Di tahun 2013 untungnya Suzuki sadar akan pentingnya kehadiran AC double blower dan transmisi matik, hingga akhirnya tipe GL dan GX kedapatan AC double blower dan pilihan transmisi matik.
4. Tenaga kurang
Mesin Suzuki Ertiga generasi pertama dirasa masih kurang dibandingkan kompotitornya, masih kalah dibandingkan Avanza Veloz, Nissan Grand Livina, dan Honda Mobilio masih unggul soal performa.
![Mesin Suzuki Ertiga AT 2013](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2020/08/12/2201846792.jpeg)
Baca Juga: Beli Ertiga Diesel Bekas? Begini Cara Kerja Teknologi Hybrid SHVS
Kapasitas mesin Ertiga berkapasitas 1.400 cc memang berada di tengah-tengah, lebih kecil dari Nissan Grand Livina, Honda Mobilio, Avanza Veloz dan Mitsubishi Xpander yang berkapasitas 1.500 cc, tapi lebih besar dari Avanza 1.300 cc.
Mesin berkode K14B 1.400 cc tepatnya 1.373 cc DOHC VVT, tenaganya 95 dk di 6.000 rpm dan torsi 130 Nm di 4.000 rpm.
Akselerasi 0-100 km/jam diraih dalam waktu 12,5 detik
5. Ruang bagasi
Ruang bagasi juga menjadi catatan, kapasitas bagasi di Suzuki Ertiga ini sempit dibandingkan dengan LMPV lain.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR