Otoseken.id - Di sistem AC mobil, yang bertugas menghasilkan udara dingin di ruang kabin adalah freon atau biasa disebut refrigeran.

Freon yang disirkulasikan oleh kompresor menuju komponen evaporator akan menghasilkan suhu yang dingin yang kemudian diembuskan oleh blower.

Banyak yang mengganggap bila AC mobil enggak dingin dikarenakan freon AC mobil habis.

Saat Gridoto.com menanyakan apakah freon AC mobil bisa habis kepada Adi Jaya bengkel spesialis perbaikan AC mobil, Adi selaku pemilik bengkel menggungkapkan bahwa freon AC sebenarnya tidak bisa habis.

Baca Juga: Kompresor AC Mobil Bunyi Kasar, Ini Penyebabnya dan Solusinya

"Sebenarnya freon AC mobil itu enggak bisa habis, tapi dengan catatan tidak ada kebocoran pada aliran freon," buka Adi yang bengkelnya ada di Jl. Juanda, Depok.

Freon AC mobil kaleng kecil

"Freon AC mobil yang ada di dalam tidak seperti oli mesin yang bisa menguap," tambahnya.

Akan tetapi, bila ada kebocoran saluran freon AC walau hanya seujung jarum bisa menyebabkan habisnya freon.

Karena pada saluran freon AC mobil merupakan tekanan yang cukup tinggi yakni 160-250 psi, sementara pada aliran tekanan rendah berada di 15-30 psi.

Baca Juga: Blower AC Mobil Harus Secara Rutin Diservis, Hal Ini Penyebabnya

Dengan adanya lubang kecil yang menyebabkan kebocoran ini perlahan-lahan akan membuat freon AC keluar.

Biasanya, kebocoran umumnya terjadi pada bagian sil karet, pipa freon ataupun di bagian evporator.

"Agar mengetahui kebocoran freon AC mobil harus dilakukan pengecekan menyeluruh," sebutnya.

Kalau pipa freon AC mobil beku, biasanya AC jadi kurang dingin

"Misalnya kalau kebocoran ada di evaporator lebih baik ganti baru, kalaupun dilas hasilnya tidak akan maksimal dan tidak tahan lama," tutupnya.

Walau tidak bisa habis bila tidak ada kebocoran, tapi freon AC mobil juga bisa menurun kemampuannya dan harus diganti baru.

"Idealnya kuras freon dilakukan setiap 6 bulan sekali bila tidak ada kebocoran," tutup Adi.

Kenali Tanda-tanda Evaporator AC Mobil Bekas Bocor, Begini Caranya

Otoseken.id - Evaporator jadi salah satu komponen  yang kerap kali mengalami kerusakan pada sistem AC mobil.

Evaporator memiliki banyak kisi-kisi yang akan dilewati refrigeran atau freon.

Karena bagian yang dilewati refrigeran ini sangat kecil dan tipis, maka evaporator bisa mengalami bocor.

Cek evaporator AC mobil

Kalau sudah mengalami bocor pada evaporator AC maka bisa dipastikan lama kelamaan embusan AC menjadi tidak sejuk.

Baca Juga: Ganti Oli Kompresor AC Mobil Bekas, Agar Awet Segini Patokannya

Oleh karena itu, evaporator harus dilakukan pengecekan untuk mengetahui kebocoran yang terjadi.

"Evaporator itu kalau bocor tidak bisa dilihat di mana posisi pastinya, maka harus dicek," buka Adi owner bengkel spesialis AC Adi Jaya di Jl. Juanda, Depok, Jawa Barat.

"Mengetahuinya maka harus dibongkar total dashboard tempat evaporator berada," tambahnya.

Evaporator yang sudah dicopot apabila kotor harus dibersihkan terlebih dahulu.

Baca Juga: Penyebab Evaporator AC Mobil Bekas Bocor, Sepele Banget Gara-garanya

Setelah itu, Adi melakukan pengecekan dengan memberikan tekanan udara ke dalam pipa evaporator.

myjackfrost.com.au

Evaporator AC Mobil

"Udara ini didapat dari kompresor udara dan nepel juga dibuat sendiri agar tidak bocor," bebernya.

Tekanan udara diberikan sebesar 250 Psi ke dalam evaporator sebelum dimasukkan ke dalam bak yang berisi air.

"Air ini untuk merendam evaporator dan bisa dilihat apakah terjadi kebocoran," sebutnya.

Baca Juga: Suka Merokok di Dalam Kabin Mobil Bekas? Ini Resikonya ke AC Mobil

Bila terdapat gelembung udara yang keluar terus menerus maka bisa dipastikan ada kebocoran pada evaporator.

"Evaporator cukup direndam sekitar 10 menit dan lihat sekelilingnya apakah ada gelembung udara atau tidak," tutup Adi.