Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Penyakit di Power Steering Hidraulis, Komponen Ini Yang Sering Kena

Abdul Aziz Masindo - Selasa, 10 November 2020 | 21:48 WIB
Spare part Power Steering di bengkel spesialis Intan Motor77
Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Spare part Power Steering di bengkel spesialis Intan Motor77

Otoseken.idWalaupun mobil-mobil modern kebanyakan sudah memakai power steering jenis elektrik, tapi beberapa mobil masih ada yang menggunakan power steering hidraulis.

"Toyota Innova, hilux, Fortuner itu masih pakai hiidraulis, tapi kebanyakan yang perbaikan di sini itu Avanza dan Xenia lawas yang masih hidraulis," buka Budhi, pemilik bengkel spesialis power steering Intan Motor77 di Harapan Indah, Bekasi.

Berebeda dengan power steering elektrik yang mengandalkan motor dan sensor ECU, power steering hidraulis mengandalkan fluida sehingga memerlukan oli dan pompa.

"Kalau Hidraulis power steering kan ada selang-selang, beda sama EPS yang polos, jadi sepanjang mesin nyala oli power steering terus bersirkulasi," kata Budhi.

Komponen power steering yang sedang diperbaiki
Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Komponen power steering yang sedang diperbaiki

Baca Juga: Jangan Sepelekan Karet Boot Power Steering Sobek, Bisa Berakibat Fatal

"Pompa power steering dibantu vanbelt dai mesin yang bikin oli power steering bersirkulasi, tekanan paling tinggi itu pas belokan patah," lanjut Budhi.

Namun seiring pemakaian, power steering hidraulis juga bisa mengalami masalah, umumnya masalah di power steering adalah kebocoran oli power steering.

"Mobil-mobil yang berumur khususnya yang masih pakai hidraulis, sil-sil kaya di rotary valve tinggal ganti sil aja, tapi ada juga housing rack steer sudah ada yang rusak," kata Budhi.

Menurut Budhi, housing rack steer sulit untuk diservis, karena jika baret sedikit, oli bisa keluar.

komponen bagian dalam pompa power steering hidraulis
komponen bagian dalam pompa power steering hidraulis

Baca Juga: Masalah-masalah di Power Steering Elektrik, Komponen Ini Sering Kena

"Diservis kurang maksimal, kalau ada baret-baret di housing keluar oli, istilahnya oli meler," ungkap Budhi.

Biaya perbaikan atau servis power steering hidraulis estimasi 1,4 juta, kalau ganti assy (full set) 2,8 juta.

Selain itu, masalah yang ditemui Budhi yakni komponen pompa power steering yang juga bocor karena sil, packing-packing yang rembes akibat usia.

Kalau bocor, setir akan terasa berat, karena supply oli berkurang dan bunyi suara suara aneh.

"Kalau ganti pompa hidraulis Rp 950 ribu copotan mobil," tutup Budhi, pemilik bengkel spesialis power steering Intan Motor77 di Harapan Indah, Bekasi.

 

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa