Otoseken.id - Di mobil penumpang kondisi bekas umumnya sistem remnya masih menggunakan sistem hidraulis.
Pengereman sistem hidraulis memanfaatkan cairan atau minyak rem untuk menghasilkan tekanan dan daya dorong ke kaliper.
Sistem hidraulis ini mensyaratkan tidak boleh ada udara yang terperangkap di dalamnya alias "masuk angin".
Pasalnya, bila ada angin maka sistem hidraulis tidak akan bekerja dengan baik saat dilakukan pengereman.
Baca Juga: Cara Mudah Deteksi Kerusakan Master Rem Mobil, Cuma Modal Kaki
Gejala masuk angin ini kerap terjadi saat melakukan penggantian atau pengurasan minyak rem.
Untuk mengetahui ada angin yang terperangkap di dalam sistem hidraulis ternyata bisa dirasakan oleh pengemudi.
"Dalam keadaan normal, saat pedal rem diinjak sedikit saja maka master rem sudah menghasilkan tekanan ke kaliper," buka Andy, pemilik bengke Honda Clinic Auto Tech Support (HCATS) di Pondok Kopi, Jakarta Timur kepada GridOto.com.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR