Otoseken.id - Kepincut Kawasaki KLX150 bekas? Perhatikan hal ini ya sebelum dibeli.
Untuk banderol harga bervariasi antara Rp 20-30 juta tergantung kondisi.
Contoh Kawasaki KLX keluaran 2014 dibanderol Rp 20-21 jutaan.
Sementara kalau mau tahun muda seperti 2018 ke atas harganya di angka Rp 28 jutaan.
Baca Juga: Kawasaki KLX 150 2015 Seken November 2020, Kondisi Cakep Cuma Rp 20 Jutaan
Cukup bersaing dengan harga baru KLX 150 tipe paling rendah yang ada di angka Rp 30,7 juta (OTR Jakarta).
Kalau kalian berminat dengan KLX keluaran 2015 ke bawah wajib waspadai kampas kopling yang mudah hangus.
"Rata-rata kalau keluaran lama kampasnya mudah hangus, sementara kalau yang baru lebih jarang," ungkap Sugiyono owner Rockwell Workshop di bilangan Jonggol, Jawa Barat.
"Mungkin jalur oli yang baru lebih baik, sehingga kampas yang sekarang jarang hangus apalagi buat yang pemula ikut trabasan," tambah Mas No sapaan akrabnya.
Baca Juga: Daftar Kawasaki D-Tracker Seken Oktober 2020, Tahun 2014 Cuma Rp 10 Jutaan
Makanya untuk yang punya budget lebih disarankan untuk beli yang di atas tahun 2015.
Lanjut ke area kaki-kaki, karena rata-rata owner KLX dipakai untuk trabasan perhatikan area link unitrack.
"Coba bawa saja motornya dan rasakan bantingan sokbreker belakangnya keras atau tidak, kalau keras itu tandanya area link unitrackya mulai aus," lanjutnya.
"Umumnya karena kurang perawatan dari pemilik sebelumnya, seperti malas dicuci setelah trabas," terangnya.
"Lalu cek juga di sokbreker pastikan jangan ada rembesan oli supaya nanti tidak keluar banyak uang untuk penggantiannya," tutup Mas No.
Nah itu tadi beberapa bagian yang harus diperhatikan jika kalian berniat membeli Kawasaki KLX 150 bekas.
Setang Piston Kawasaki KLX 150 Rawan Patah, Bisa Pakai Yamaha Mio dan Piston GL-Pro
Otoseken.id - Berawal dari Kawasaki KLX 150, pabrikan lain kini ikut mengisi segmen motor Trail seperti Honda CRF150L dan Yamaha WR 155R.
Motor Trail Kawasaki KLX 150 bekas juga banyak diincar pembeli untuk dipakai harian atau untuk trabasan.
Namun menurut informasi dari Simbah Mail Tunner, kalau setang piston (connecting rod) Kawasaki KLX 150 rawan patah.
Solusinya ternyata mudah saja, agar setang seher Kawasaki KLX 150 anti patah caranya pakai setang piston Yamaha Mio.
Sedangkan untuk piston, bisa juga aplikasi dari Honda GL-Pro Neotech biar semakin padat kompresinya.
Ukuran panjang dan ketebalan setang piston Kawasaki KLX 150 rawan patah nyaris sama dengan setang piston Mio.
Untuk mengakalinya biar klop dengan ukuran asli KLX, pada bagian lubang pen setang seher perlu diberi ring yang sesuai ukurannya.
"Gunakan saja dari bahan pelat nomer bekas, sebagai pengganti ringnya. Lalu tinggal atur dengan ukuran pada lubang setang sehernya tersebut," kata Mail dari bengkel Simbah Mail tunner di Kuningan, Jawa Barat.
Material bahannya tidak terlalu tebal, namun bisa ngepres setang seher dengan aman. Tidak seperti ring besi bawaannya yang lebih keras," tambahnya.
Untuk bagian piston, Simbah Mail lebih menyarankan pakai seher Honda GL-Pro Neotech ketimbang punya Tiger.
Alasannya, pada posisi di ujung piston GL-Pro yang lebih jenong justru sangat bagus karena tonjokkannya bisa lebih besar.
Jika dihitung biaya total tips bikin setang Kawasaki KLX 150 anti patah , tidak perlu merogoh kocek yang dalam.
"Cukup terapkan parts yang tadi, dan pastinya masih jauh lebih hemat ketimbang menggunakan asli KLX," tutup Mail, dari bengkel Simbah Mail tunner di Kuningan, Jawa Barat.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR