Otoseken.id - Ingin meminang mobil bekas seharga Rp 80 jutaan? Simak pilihannya dari LCGC, Low MPV, hingga SUV.
Tahun keluarannya juga beragam, mulai dari 2004 hingga 2018.
Pilihannya mulai dari Toyota Calya, Datsun Go, Avanza, Xenia, X-Trail.
Seperti halnya Toyota Calya tahun 2016 harga bekasnya 82 juta, untuk tipe E M/T .
Baca Juga: 10 Pilihan Mobil Seken di Bawah Rp 60 Juta, BMW Seri 5 Cuma Segini
Ada juga mobil tahun 2018 seperti Datsun Go, harganya Rp 86 juta.
"Dengan dana Rp 80 jutaan umumnya bisa dapat mobil usia mulai tahun 2004," kata Ahmad Suryadi, pemilik showroom mobil bekas, Abadi Jaya di Jl. Jelambar Baru No.23, Jakarta Barat, beberapa hari lalu.
"Selain itu juga sudah bisa dapat SUV," lanjut Ahmad Suryadi.
Berikut daftar harga mobil bekas Rp 80 jutaan yang berhasil dirangkum:
Tipe | Tahun | Harga |
Avanza G VVT-I M/T | 2008 | Rp 80 Juta |
X-Trail 2.5 Xt | 2004 | Rp 83 Juta |
Calya E M/T | 2016 | Rp 82 Juta |
Xenia 1.3 Li Family | 2010 | Rp 85 Juta |
Ford Focus Sporty A/T | 2008 | Rp 80 Juta |
Suzuki APV X M/T | 2007 | Rp 82 Juta |
Datsun Go Plus | 2018 | Rp 86 Juta |
Toyota Avanza Tenggak Oli Gardan Encer, Bengkel Resmi Sarankan Ini
Otoseken.id - Toyota Avanza masih menggunakan gardan untuk menggerakan roda.
Cara kerja gardan ini sebagai penyaluran tenaga dari mesin ke roda penggerak.
Untuk itu jangan sampai disepelekan melakukan penggantian oli gardan Toyota Avanza secara rutin agar gardan bisa bekerja dengan baik.
Juga perlu diperhatikan spesifikasi oli gardan yang sesuai untuk Toyota Avanza, terutama bila Anda ingin memakai oli gardan SAE 140.
Baca Juga: Daftar Terbaru Toyota Avanza 2006 Seken, Tipe E VVT-I M/T Rp 60 Jutaan
"Lebih baik pemilik kendaraan menggunakan oli gardan standar pabrik, yaitu SAE 90 GL-5," tekan Dhaniar, Technical Leader Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.
Lanjut Dhaniar, semakin tinggi nilai SAE-nya, maka tingkat kekentalan oli gardan semakin tinggi atau dengan kata lain oli lebih kental.
Memang oli yang lebih kental diyakini bisa meredam gesekan yang tinggi sehingga memperkecil risiko keausan komponen.
"Tapi di sisi lain sifatnya yang terlalu kental akan berpengaruh pada kemampuan oli gardan untuk melumasi bagian part tertentu, terutama di celah yang rapat," terang Dhaniar.
Baca Juga: Toyota Avanza Disatroni Perampok, Pecah Kaca Tengah, Rp 80 Juta Lenyap
Kondisi ini disebabkan karena adanya ketidaksesuaian antara tingkat kekentalan oli gardan dengan besarnya celah antar komponen sehingga oli tidak bisa masuk.
Saat mobil melaju dan gardan bekerja, ada kemungkinan bagian part tertentu malah jadi tidak mendapatkan pelumasan dan mengalami gesekan berlebih.
"Niatnya ingin meredam gesekan berlebih malah jadi nambah gesekan, gir di dalam gardan bisa cepat rontok," tutur Dhaniar.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR