Otoseken.id - Menjelang akhir tahun 2020, permintaan mobil bekas di balai lelang mulai bangkit dan meningkat.
Menurut Daddy Doxa selaku President Director Balai Lelang Serasi (Ibid), permintaan mobil bekas di balai lelang Ibid mulai naik pada bulan Oktober 2020.
"Oktober sampai Desember mulai naik seperti kondisi normal di 2.500 - 3.500 unit mobil dalam sebulan," buka Daddy Doxa selaku President Director Balai Lelang Serasi (Ibid) saat dihubungi.
Jika dibandingkan awal tahun dan pada saat awal munculnya covid-19, permintaan drop bahkan harga turun hingga 25 persen.
Baca Juga: Dari Mana Asal Mobil-mobil di Pelelangan? Ternyata dari Sini
"Pandemi di bulan Maret 2.500 unit perbulan, puncak dropnya di akhir Mei, drop di 50 persen sekitar 1.500 unit perbulan, bahkan harga mobil bekas turun sampai 25 persen, barulah Juni, Juli Agustus berangsur naik lagi," ungkap Doxa.
Doxa menilai, kenaikan permintaan mobil bekas di balai lelang Ibid karena kebutuhan mobil bekas akhir tahun, dan kebutuhan mobil di daerah-daerah.
"Kenaikan market mungkin karena kebutuhan akhir tahun, dan juga banyak kustomer yang bilang meraka butuh mobil di daerah-daerah," katanya.
Hal serupa juga dikatakan Jonathan Nicholas selaku Head of Central Operation PT JBA Indonesia, menurutnya permintaan mobil bekas di balai lelang sudah mulai meningkat.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Warna ini Bisa Bikin Harga Jual kembali Turun
JBA di Jakarta cenderung sudah normal dan bergairah lagi, demand dan permintaan sduah mulai meningkat dibanding sebelum covid, progress nya udah mulai kesana," kata Jonathan Nicholas selaku Head of Central Operation PT JBA Indonesia.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR