"Penyaluran tenaga transmisi CVT itu halus yang biasanya melaju lurus, jadi saat hendak lewat tanjakan harus persiapan dulu," ujar Jusri.
Lanjut Jusri, saat masuk jalan menanjak masukan tuas transmisi di gigi rendah (L, D2-D1, atau mode manual) untuk menahan perpindahan gigi tidak naik.
Setelah itu pengemudi harus mempersiapkan jarak aman dengan keadaan di depan untuk menginjak pedal secara bertahap namun konsisten.
Baca Juga: Segini Jangka Waktu Ganti Oli Transmisi CVT Mobil Matik, Perhatikan
Sehingga putaran mesin mendapatkan tenaga dan torsi tetap terjaga untuk mobil bisa merangkak di tanjakan.
"Kalau terjadi kepadatan di depan setidaknya beri jarak aman untuk mobil bersiap mendapatkan momentum kembali," terang Jusri.
"Saat berhenti momentum mobil kembali lagi dari 0, kalau jarak dengan di depannya terlalu dekat sulit untuk menciptakan momentum," sambung Jusri.
Menurut Jusri, transmisi CVT bukan jenis yang pedal gas diinjak spontan langsung bisa membuat mobil maju seketika.
"Memang tetap bisa, tapi tenaga yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang diharapkan meskipun di low gear," tutur Jusri.
"Untuk itulah pentingnya momentum saat menanjak agar tetap aman dan tidak merusak transmisi CVT itu sendiri kalau terlalu dipaksa," tutup Jusri.
Baca Juga: Harus Tahu, Modifikasi Mobil Seperti Ini Bikin Transmisi CVT Jebol
Posted : Rabu, 6 September 2023 | 16:51 WIB| Last updated : Jumat, 15 November 2024 | 11:06 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR