Otoseken.id - Di mesin mobil bekas ada yang namanya thermostat di sistem pendingin mesin.
Berfungsi penting untuk mengontrol suhu air radiator agar mendapatkan suhu mesin optimal.
Komponen ini berada di saluran cairan pendingin yang menuju radiator.
Thermostat seperti katup yang terbuka bila suhu cairan pendingin atau air radiator sudah mencapai 80-90 derajat celcius.
Baca Juga: Ini Efek Melepas Thermostat di Mesin Mobil Bekas, Bikin Adem?
Komponen thermostat ini juga bisa mengalami kerusakan.
"Kerusakan yang biasa dialami oleh thermostat adalah enggak mau terbuka secara penuh atau sama sekali mampat," buka Andy, owner bengkel Honda Clinic Auto Tech Support (HCATS) kepada GridOto.com.
"Tanda-tanda pada mobil kalau thermostat rusak itu pasti mesin overheat," tambahnya.
Panas berlebih ini diakibatkan katup thermostat tidak terbuka sehingga cairan pendingin tidak bersirkulasi ke radiator.
Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Thermostat Mobil Mulai Rusak, Cek indikator Ini
Otomatis, suhu air di dalam blok mesin menjadi tinggi.
"Bisa juga tanda thermostat rusak itu, saat mesin hidup pegang radiator, kalau tidak mau panas berarti thermostat rusak," sebut pria yang bermarkas di Banjir Kanal Timur (BKT), Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Seperti yang kita ketahui, kondisi mesin yang overheat sangat membahayakan.
Jadi kalau sudah ada tanda-tanda seperti itu, thermostat wajib ganti baru.
Ini Efek Melepas Thermostat di Mesin Mobil Bekas, Bikin Adem?
Otoseken.id - Temperatur mesin mobil bekas sudah diatur oleh sistem pendingin mesin agar tetap pada kondisi suhu ideal.
Komponen pengatur suhu air radiator yang bersirkulasi adalah thermostat.
Thermostat sendiri adalah sebuah katup yang akan menutup saat mesin baru dihidupkan.
Air radiator yang mengalir di dalam silinder tidak dialirkan terlebih dahulu ke radiator sebelum mencapai suhu tertentu.
Baca Juga: Cara Mudah Cek Kondisi Evaporator AC Mobil Bekas, Pakai Trik Ini
Dengan alasan agar suhu mesin lebih cepat dingin banyak yang melepas thermostat.
"Ini yang harus diluruskan, lepas thermostat itu bukan membuat mesin menjadi cepat dingin," buka Davin dari Elika Automotive Performance.
"Dengan lepas thermostat malah akan memunculkan masalah yakni mesin tidak akan tercapai suhu ideal," tambahnya.
Melepas thermostat ternyata juga bisa membuat mesin mobil menjadi lebih boros bahan bakar.
Baca Juga: Ingin Meminang Toyota NAV1 Seken? Hal Ini Wajib Dipertimbangkan
Electronic Control Unit (ECU) akan membaca suhu mesin masih dingin sehingga akan menambahkan semprotan bahan bakar ke ruang bakar.
Davin mengatakan, kalau ingin membuat suhu mesin stabil adalah dengan memperhatikan kualitas air radiator dan komponen pendukung lainnya.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR