Otoseken.id - Di motor matik standar, ukuran berat rollernya tidak boleh disepelekan.
Pasalnya, hal ini akan berimbas pada performa dan malah lebih boros karena roller gampang rusak.
Wawan Sutawijaya, Service Advisor Yamaha Harapan Motor, Depok, Jawa Barat, menyarankan untuk memakai roller yang sesuai anjuran dari pabrikan.
"Mengetahui bobot roller standar bawaan pabrik itu penting kalau mau upgrade," ujar Wawan saat dihubungi GridOto.com, Selasa (29/12/2020).
Baca Juga: Subtitusi Bendik Stater Motor Matik Yamaha, Ini Pilihannya
"Soalnya, untuk meningkatkan akselerasi atau top speed skutik itu bisa dilakukan dengan mengganti bobot roller," katanya.
Seperti yang kita tahu, saat ini banyak roller aftermarket yang dijual dengan harga murah, serta beragam merek.
Untuk membuat akselerasi lebih cepat, bisa dilakukan dengan mengurangi bobot roller satu atau dua tingkat.
Sedangkan untuk menambah top speed, bisa dilakukan dengan menggunakan roller berbobot lebih berat.
Baca Juga: Modalnya Rp 275 Ribu, Lampu Yamaha NMAX Makin Terang, Pasangnya Gampang
Untuk harganya, beberapa skutik Yamaha memiliki berat dan harga yang berbeda.
Contohnya untuk roller Yamaha NMAX dengan berat 13 gram dibanderol Rp 69 ribu.
Sedangkan untuk skutik kecil seperti Yamaha Mio dengan berat roller 11 gram dibanderol Rp 60 ribu.
Daripada penasaran, langsung saja simak harga dan berat roller standar bawaan Yamaha ya sob.
Tipe | Berat | Harga |
Nouvo | 11 gram | Rp 80 ribu |
Soul GT | 9,5 gram | Rp 57 ribu |
Mio GT | 9,5 gram | Rp 57 ribu |
Mio J | 9,5 gram | Rp 57 ribu |
Xeon | 10 gram | Rp 66 ribu |
Xeon RC | 9,5 gram | Rp 66 ribu |
Mio Soul | 10,5 gram | Rp 66 ribu |
Fino | 10,5 gram | Rp 57 ribu |
Mio | 11 gram | Rp 60 ribu |
Mio Smile | 10,5 gram | Rp 66 ribu |
Mio M3 | 10 gram | Rp 66 ribu |
X-Ride | 8 gram | Rp 57 ribu |
X-Ride 125 | 10 gram | Rp 60 ribu |
NMAX | 13 gram | Rp 69 ribu |
Aerox | 13 gram | Rp 69 ribu |
Motor Matik Pakai Roller Murah, Ini Efek Bahayanya, Biaya Keluar Banyak
Otoseken.id - Menggunakan roller murah di motor matik bisa bikin efek sangat merugikan.
Roller yang punya harga murah dengan kualitas jelek bikin rugi banyak.
Buat kalian yang ingin mengupgrade area CVT dengan memainkan bobot roller harus diperhatikan.
Pilih roller yang sesuai dengan kebutuhan di motor kalian.
Baca Juga: Motor Matik Digaspol Gerung, Tenaga Loyo di Tanjakan, CVT Bermasalah
Tapi disarankan untuk beli roller dari merek yang sudah teruji dan jangan tergiur harga murah.
"Memang banyak merek roller yang kita tidak tahu asalnya dan dijual dengan harganya lebih murah dari harga roller ternama di pasaran," buka Doli Pratama mekanik Subur Motor di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Tapi, roller dari merek tidak jelas dan iming-iming harga murah jangan pernah dibeli," ungkap Batak sapaan akrabnya.
"Soalnya pernah ada konsumen yang entah beli roller merek apa, ketika CVT dibongkar roller-nya meleleh di CVT," wantinya.
Baca Juga: CVT Motor Matik Suzuki Gredek, Mangkok Kampas Ganda Kotor, Ini Solusinya
Akhirnya rumah roller jadi sulit dibuka dan setelah dicek ada baret di kruk as.
"Roller merek tidak jelas itu bahannya terlalu tipis, dipakai tidak lama pasti peyang sisa besinya saja," tambahnya.
"Nanti CVT berisik dan lama-lama ya area pulley primer serta kruk as jadi rusak, bisa makan biaya banyak," tutupnya.
Tuh, buat kalian yang ingin ganti roller di CVT motor matic kalian harus lebih berhati-hati.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR