Otoseken.id - Untuk menghentikan laju mobil ada yang dinamakan sistem rem, salah satu komponennya dinamakan kampas rem.
Kampas rem pada mobil berfungsi menekan permukaan piringan cakram agar terjadi gesekan yang memperlambat laju mobil.
Ketahanan kampas rem sendiri, untuk mobil SUV seperti Daihatsu Terios adalah 3 tahun.
“Durasi pemakaian kampas rem, kurang-lebih 3 tahun untuk yang ori bawaan. Tergantung pemakaian juga. Kalau sering dipakai ngerem, ya akan lebih pendek umurnya,” kata Bambang selaku mekanik bengkel Subur Motor, Serpong, Tangerang.
Baca Juga: Daihatsu Terios Seken Tahun 2008 Desember 2020, Varian Ini Cuma Rp 80 Juta
"Sedangkan untuk kampas rem aftermarket usia pemakainnya lebih cepat dari yang orisinil, karena bahannya lebih empuk berbeda dengan yang orisinil," ujar Bambang Lagi.
Penggantian kampas rem di bengkel pun tidak memakan waktu lama.
“Cuma butuh waktu sekitar 30 menit,” terangnya.
Di bengkel Subur Motor, sepasang kampas rem depan merek Birkens dibanderol Rp 330 ribuan sudah dengan ongkos pasang.
Baca Juga: Penyakit Daihatsu Terios Seken, Waspadai Plafon di Musim Hujan, Ini Solusinya
Berikut daftar harga kampas rem depan merek aftermarket untuk Daihatsu Terios :
Merek | Harga |
Birkens | Rp 330.000 |
TDW | Rp 355.000 |
Bosch | Rp 375.000 |
Penyakit Daihatsu Terios Seken, Waspadai Plafon di Musim Hujan, Ini Solusinya
Otoseken.id - Penyakit Daihatsu Terios dan saudaranya, Toyota Rush umumnya menjangkit sektor interior.
Pemilik Terios dan Rush patut waspada ketika musim hujan sedang melanda karena ada masalah yang mungkin mengintai.
Seperti yang terjadi pada Ardayasa Abdallah, pemilik Toyota Rush G M/T lansiran 2010.
Walau terjadi di Rush, bukan tak mungkin penyakit ini menimpa saudaranya, Daihatsu Terios.
(Baca Juga : Segini Hasil Tes Performa dan Konsumsi BBM Daihatsu Xenia Li 1.000 cc)
“Dari baru beli enggak ada masalah, tapi baru-baru ini, ada rembesan air di plafon atas pilar A, sisi kiri,” ulas Arda, panggilan akrabnya.
Begitu ditelusuri, ternyata sumbernya berasal dari alur yang ditutupi karet moulding di atap.
Jika hal itu terjadi, tentu sangat mengganggu karena plafon bisa basah, bahkan kalau tidak diperbaiki, plafon sampai menimbulkan bercak dan bau tak sedap.
Kalau dibiarkan, air bisa membasahi lantai kabin. Kalau sudah seperti ini, mau tidak mau harus ganti dengan plafon baru.
Penyebabnya sebenarnya simpel, mulai dari karet moulding yang tidak rapat, hingga ada lubang kecil yang tidak terlihat.
Padahal solusinya mudah loh, cukup bermodal sealant dan lap atau kuas untuk membersihkan area moulding.
(Baca Juga: Daihatsu Taft Ganti Mesin, Ini Beberapa Pilihannya, Ada Yang Turbo)
Solusinya mudah, buka karet moulding dengan menggunakan obeng min.
Lalu bersihkan bagian permukaan menggunakan kuas, tapi jangan menggunakan air agar tidak bocor ke kabin.
Kalau sudah diyakinkan permukaannya kering, oleskan sealant pada permukaan yang terlihat renggang ataupun berlubang.
Oh iya, usahakan pakai sealant yang berwarna bening dan tidak berbau tajam karena kandungan dalam sealant tersebut berpotensi merusak cat.
Pastikan semua tertutup dengan rapat sehingga tidak memungkinkan air untuk kembali masuk.
Setelah sealant kering, rapatkan kembali karet moulding seperti pada posisi semula, dan Rush atau Terios tidak lagi mengalami kebocoran lagi.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR