Otoseken.id - Pernah ngerasain ban depan motor kesayangan goyang saat ngerem?
Bahkan yang sudah parah saat pengereman bikin motor miring dan tidak stabil.
Awas, itu indikasi dari bearing roda yang aus dan minta diganti.
"Ban depan motor goyang saat pengereman mengindikasikan kalau bearing atau klaher sudah oblak atau aus," buka Zenal dari Rafi Matic, bengkel spesialis motor matic kepada GridOto.com beberapa waktu yang lalu.
Nah, kalau motor kalian sudah punya gejala di atas segera ganti bearing rodanya.
Baca Juga: Ciri-ciri Bearing Roda Motor Harus Diganti, Banyak Yang Gak Tahu
Soalnya, jika dibiarkan bisa mengganggu rotasi atau putaran roda motor ketika digunakan.
"Biasanya kalau dibiarkan bearing roda depan enggak cuma oblak, tapi bisa berkarat atau ancur," jelas Zenal.
"Kalau bearing roda depan sudah karat, bikin putaran roda jadi berat," tuturnya saat ditemui di Jalan Pitara Raya No.11, Depok, Jawa Barat.
Untuk memeriksa kondisi bearing roda depan ternyata mudah.
Baca Juga: Ritual Penting Setelah Mengganti Bearing Roda Motor Yang Oblak
Kalian cukup posisinya motor dengan standar samping atau standar dua lebih baik.
Kemudian dorong pelek ke kiri dan ke kanan, kalau bearing oblak pasti pelek akan goyang-goyang saat didorong.
Nah, jika sudah muncul tanda-tanda seperti itu sebaiknya segera lakukan penggantian pada bearing roda motor kalian Sob!
Ritual Penting Setelah Mengganti Bearing Roda Motor Yang Oblak
Otoseken.id - Masalah bearing atau laher roda memang sebaiknya jangan dibiarkan berlama-lama.
Segera ganti bearing roda kalau dirasa menikung sudah tidak stabil.
Pengecekan bearing roda bisa dilakukan dengan menggoyangkan dengan tangan area roda.
"Kalau kita goyangkan ternyata roda bisa goyang ke kanan atau kiri itu tandanya sudah oblak," terang Dody Irawan owner DIDS Matic.
Baca Juga: 6 Fakta Bearing Roda Mobil, Banyak Yang Belum Tahu
Bearing roda yang oblak harus segera diganti.
Karena selain bisa membahayakan, komponen lain di motor bisa ikut rusak kalau bearing terlalu lama dibiarkan oblak.
"Paling umum yang ikut rusak nanti area rem terutama rem tromol yang bisa kemakan akibat ban berputarnya tidak karuan," terang Dody yang buka di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Biaya ganti bearing paling habisnya Rp 20-30 ribuan satu bearing. Dari pada dibiarkan bisa merusak part lain dan keluar ongkos lebih banyak untuk memperbaikinya," lanjutnya.
Baca Juga: Ini Risiko Bearing Roda Mobil Rusak Terus-terusan Dipakai
Tapi Dody ingatkan jangan lupa untuk lakukan ritual terakhir setelah ganti bearing roda.
"Jangan lupa untuk kasih gemuk atau grease setelah bearing diganti," terangnya.
"Tujuannya supaya air atau kotoran tidak mudah masuk ke area bearing roda. Sebab, kotoran itu jadi salah satu penyebab bearing mudah rusak atau aus," lanjutnya.
Nah, jangan lupa untuk request ke mekanik setelah ganti bearing roda motornya ya teman-teman!
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR