Otoseken.id - Pengamat otomotif, Bebin Djuana memprediksi mobil di segmen Small SUV akan menggeliat di tahun 2021.
Ia menilai, strategi peluncuran small SUV merupakan langkah cerdik yang dilakukan para pabrikan.
Sebab, konsumen kini punya opsi memiliki sebuah SUV dengan banderol yang relatif murah.
Seperti KIA Sonet yang baru diluncurkan di akhir tahun 2020, KIA Sonet menawarkan kenyamanan dan fitur yang lengkap, harganya pun relatif terjangkau.
/photo/2020/12/22/2874362479.jpeg)
Baca Juga: Daftar Honda HR-V 2018 Seken Oktober 2020, Tipe 1.5 S M/T Cuma Segini
Selain dari brand Korea Selatan, begitupun brand asal Jepang Nissan ikut meramaikan segmen Small SUV yakni Nissan Magnite.
Sebagai gambara, KIA Sonet dibanderol Rp 193 - 289 juta OTR DKI Jakarta, sedangkan Nissan Magnite mulai Rp 208,8 - 238,8 juta OTR DKI Jakarta.
Bahkan tahun ini dua raksasa otomotif Indonesia, PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kabarnya akan meluncurkan small SUV kembar andalan mereka, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
"Ini juga karena tren di pasar global dimana SUV penjualannya terus naik. Sebetulnya tren mini SUV (small SUV) ini untuk memenuhi permintaan konsumen juga," kata Bebin yang dilansir dari Gridoto.com.
"Apakah konsumen membutuhkan SUV yang terlalu besar? kan belum tentu. Wilayah perkotaan semakin padat, jalanannya semakin macet, semakin sulit juga mendapatkan tempat parkir," lanjut Bebin.
Baca Juga: Daftar Harga Suzuki Ignis Bekas, Mini Crossover Mulai dari Rp 100 Juta
Bebin menilai, kepraktisan, Small SUV yang nantinya akan menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia sekaligus menjadi tren di 2021.
"Tahun ini saya pikir akan berlanjut, karena ketertarikan terhadap SUV itu seperti penyakit menular. Konsumen menjadi nyaman dengan sebuah SUV karena suspensinya juga comfort, atmosfir interiornya juga nyaman dan mendukung ketika harus menembus kemacetan kota," kata Bebin.
"Memang (market) MPV masih tetap akan bertahan, tapi kalau kita lihat, pasar MPV itu sebagian sudah bergeser ke crossover atau SUV," tutup Djuana.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR