Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

harga mobil bekas

8 Pilihan Mobil Seken Tahun 1986-1997 Rp 20 Jutaan, Toyota Corona Cuma Segini

ARSN,Rudy Hansend - Jumat, 8 Januari 2021 | 11:19 WIB
Suzuki Carry Bekas
Istimewa
Suzuki Carry Bekas

Otoseken.id - Di zaman now memiliki mobil bukan hal yang mustahil lagi bagi sebagian orang.

Apalagi keberadaan mobil bekas saat ini semakin banyak.

Tak hanya keluaran tahun muda saja, tetapi mobil lansiran tahun tua juga masih banyak beredar di bursa mobil bekas.

Dengan dana Rp 20 jutaan sekarang sudah bisa mendapatkan kendaraan roda empat bekas.

Baca Juga: 7 Pilihan Mobil Bekas Tahun 1997 - 2006 Rp 30 Jutaan, Daihatsu Xenia Hanya Segini

Tentunya, dengan harga tersebut mobil yang didapatkan juga tahun tua di atas 10 tahun, bahkan lebih.

Peugeot 306
Dok. Otomotif
Peugeot 306

Tetapi, dengan ketelitian saat membeli mobil bekas bukan tidak mungkin pembeli bisa mendapatkan barang yang bagus dan tidak harus banyak perbaikan.

“Pasti ada yang harus diservis dan perbaiki, makanya harus sediakan dana tambahan," ujar Yayat Sukarna pemilik showroom mobkas Citra Mobil di BSD Tangerang, saat dihubungi GridOto.com. Kamis (7/1/2021).

“Lebih penting membuat mobil nyaman saat dibawa berkendara. Misalnya pastikan mobil tidak mogok, mesin tidak rembes, overheat, dan sebagainya,” ucapnya.

Baca Juga: 9 Pilihan Mobil Bekas Rp 40 Jutaan Tahun 2001 - 2008, Daihatsu Ceria Cuma Segini

Selanjutnya, tambah Yayat perlu dilakukan pengecekan bagian kaki-kaki mobil. Jika perlu dengarkan secara seksama saat mobil dikendarai. "Apakah ada bunyi-bunyi aneh dari bagian kolong atau tidak,” tambahnya.

Berikut 8 mobil bekas harga Rp 20 jutaan yang kita rangkum dari kanal pricelist GridOto.com dan pedagang mobkas wilayah Tangerang.

Jenis Tahun Harga
Toyota Corona Saloon 1986 Rp 20 juta
Mitsubishi Lancer 1991 Rp 20 juta
Daihatsu Classy 1992 Rp 21 juta
Suzuki Carry  1991 Rp 24 juta
Hyundai Elantra 1997 Rp 22 juta
Timor SOHC  1997 Rp 22 juta
Peugeot 306 Lemans  1998 Rp 23 juta
Daihatsu Espass 1996 Rp 24 juta

Penyakit Toyota Innova Lawas Seken, Spidometer Mati, Masih Bisa Diperbaiki?

Toyota Kijang Innova diesel generasi pertama
Dok. OTOMOTIF Group
Toyota Kijang Innova diesel generasi pertama

Otoseken.id - Toyota Kijang Innova lawas generasi awal, punya penyakit di bagian spidometernya.

Di usianya yang enggak muda lagi, spidometer Innova terutama tipe V rentan mati atau rusak.

Kalau speedometer Toyota Innova generasi awal mati, ternyata masih bisa diperbaiki tanpa harus mengganti baru satu unit (assy).

"Dilihat dari part yang rentan rusak karena perubahan nilai kualitas di main board, kapasitor XTAL dan MCU," terang Martono, pemilik bengkel spesialis Speedo Digital Martono Motor Sragen, Jawa Tengah saat dihubungi GridOto.com.

Baca Juga: Daftar Toyota Innova 2005 Diesel Bekas Terbaru, Dilego Mulai Rp 80 Jutaan

Speedometer harus dilepas dari dashboard dan dibuka untuk diambil main board yang merupakan rangkaian sirkuit sebagai fungsi speedometer secara digital (elektrik).

Ilustrasi. Main Board Speedometer Toyota Innova
Istimewa
Ilustrasi. Main Board Speedometer Toyota Innova

Untuk mengetahui kerusakan di antara dua part tersebut, digunakan analyzer tools khusus untuk mendeteksi arus listrik dalam rangkaian sirkuit.

"Nantinya main board diberi tenaga listrik, dilihat jalur mana yang kehilangan atau menghambat aliran listrik," ujar Martono.

Jika alat mendeteksi tenaga listrik tidak bisa tersimpan atau tidak stabil mengalir ke MCU, part kapasitor pada XTAL harus dilepas dan diganti dengan yang baru.

Baca Juga: Spidometer Toyota Innova Lawas Rusak, Ini Penyebabnya dan Solusinya

Atau bisa jadi MCU sebagai otak speedometer rusak sehingga mematikan seluruh fungsi speedometer meskipun arus listrik terdeteksi normal.

"Nantinya pin konektor MCU bisa dilas ulang atau dicopot ganti yang baru, speedometer langsung nyala, tergantung dari alat analyzer-nya mana yang harus diganti," tutur Martono. 

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa