Otoseken.id - Walaupun tampangnya yang macho bukan berarti Nissan Terrano bebas masalah, usianya yang sudah tua membuat Terrano kerap ditemui masalah.
Penyakit Nissan Terrano
Seperti yang diungkapkan oleh Samsul Solihin dari bengkel spesialis Nissan Central Nissan, ada 3 penyakit yang sering ditemui di bengkelnya, simak:
1. Seal klep getas
Seal klep yang sudah aus memang sering ditemui di mobil-mobil yang sudah berumur, salah satunya di Nissan Terrano.
"Kalau di sektor mesin, biasanya yang sering ditemui sekarang-sekarang ini, itu olinya yang sudah mulai kemakan. Artinya seal-seal kayak seal klep yang sudah mulai keras atau getas dan bagian ring piston yang tak lagi bekerja optimal," ujar Samsul Solihin, Kepala Mekanik Central Nissan, bengkel spesialis Nissan di Tangerang Selatan.
Masalah tersebut, rupanya akan menimbulkan berbagai efek yang membuat performa mesin Nissan Terrano tak optimal.
"Untuk masalah tersebut, mobil akan ngebul hingga tenaganya hilang, itu cukup sering ditemui belakangan ini," sambung Samsul.
Ia mengatakan, perbaikan kebocoran oli di mesin 2.400 cc Nissan Terrano dimulai dengan penggantian seal yang sudah getas.
"Kalau untuk ganti seal saha supaya enggak bocor, estimasinya itu kurang lebih sekitar Rp 2 juta sampai Rp 3 juta. Ini sudah termasuk jasa dan ganti oli mesinnya," sebut Samsul.
Baca Juga: Sebelum Beli Nissan Terrano, Ketahui Dulu Semua Varian dan Fiturnya
2. Overheat
Selanjutnya komponen yang perlu diwaspadai yakni sistem pendinginan mesin alias radiator.
Samsul mengungkapkan, mesin Nissan Terrano juga kerap kepanasan karena alasan tertentu.
"Yang cukup sering ditemui itu, masalah overheat. Ini karena ukuran radiator Terrano yang terlalu kecil, makanya jadi sering overheat. Kalau sudah begini, biasanya turun mesin setengah untuk ganti packing head lama yang sudah melengkung dan papas head-nya," sebutnya.
Pengerjaan tersebut kata Samsul, akan memakan biaya jutaan Rupiah.
"Kalau untuk range biayanya, bisa kurang lebih sekitar Rp 3 juta sampai Rp 4 juta dengan waktu pengerjaan kurang lebih seminggu," ucapnya.
3. Koil Mati
Terakhir ada pada bagian pengapian atau koil Nissan Terrano yang perlu diperhatikan.
"Untuk masalah lainnya, paling di koil yang mati. Sebab Terrano lawas ini masih belum banyak bagian kelistrikannya, jadi komponen koil atau orang biasa bilang delco kadang bermasalah," tuturnya.
Samsul membeberkan, koil Nissan Terrano yang mati akan membuat mesin susah dihidupkan.
"Koil yang mati efeknya bikin mesin mogok. Gejala awalnya saat mesin distarter nyalanya lama. Kalau ada gejala demikian, kemungkinan masalahnya ada dua, pertama pompa bensinnya dan kedua delco-nya," ungkapnya.
Samsul menerangkan, konsumen akan diberikan dua opsi untuk mengatasi masalah koil Nissan Terrano yang rusak.
"Koil yang mati itu harus ganti. Pilihannya mau pakai copotan original yang harganya kurang lebih Rp 300 ribuan atau pakai koil baru aftermarket yang harganya kurang lebih Rp 1,5 juta," terangnya.
Meskipun ada tiga penyakit yang sering ditemui, menurut Samsul mesin Nissan Terrano termasuk andal dan bande.
"Mesin Terrano ini selain torsinya yang besar, dia juga bandel banget. Jarang banget kasus yang sampai mesinnya sampai jebol," tutupnya.
Central Nissan
Sentral Onderdil BSD Blok C No.8, Tangerang Selatan
Telp: (0838-2066-4202)
Baca Juga: Panduan Beli Mobil Bekas, Cek 5 Sektor Ini Saat Meminang Nissan Terrano
Posted : Selasa, 9 Juli 2024 | 12:36 WIB| Last updated : Selasa, 9 Juli 2024 | 12:36 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR