Cara Cek Mesin Chevrolet Captiva Diesel Bekas, Jangan Sampai Kejeblos

Otoseken.id - Membeli mobil bekas sebaiknya periksa atau inspeksi kondisi mobil, mulai dari sektor mesin, kelistrikan, kaki-kaki, transmisi, dan sebagainya.

Pada artikel sebelumnya kami sudah membahas penyakit Chevrolet Captiva diesel, yakni kabel harness dan fuse box, namun mesin Chevrolet Captiva diesel juga harus diwaspadai.

Chevrolet Captiva diesel bekas termurah produksi 2008 sampai 2009 sudah bisa didapat Rp 80 -  100 juta.

Captiva diesel dibekali mesin 4 silinder berkapasitas 2.000 cc diesel turbo common-rail.

Iman

Chevrolet Captiva

Baca Juga: Penyakit Chevrolet Captiva, Sepele Tapi Bisa Sampai Belasan Juta

Namun sebelum membeli Chevrolet Captiva diesel bekas, perlu periksa atau inspeksi kondisi mesin Captiva diesel.

Jangan sampai dapat Captiva yang kondisi mesinnya sudah tidak prima sehingga memakan biaya perbaikan yang menguras kantung, nah begini cara periksa mesin Chevrolet Captiva diesel.

"Paling gampang cek mesin ke bengkel dia kan bisa scan, jadi ketahuan kondisinya gimana, tapi ada trik juga kalau mau cek mesin Captiva diesel," ucap Alif, salah satu pecinta Chevrolet Captiva Diesel.

Menurut Alif, jika oli mesin muncrat keluar dari tempat masuknya oli, dan oli mesin keluar dari knalpot, harus diwaspadai.

Baca Juga: Sejarah Chevrolet Captiva, Jadi Pendongkrak Penjualan Chevrolet di Indonesia

"kalau pas mesin dihidupkan ada oli mesin yang muncrat, itu ada yang salah sama komponen mesinnya, apalagi kalau digas, oli keluar dari knalpot, itu udah pasti harus overhaul mesin," katanya.

Selain itu, boring di mesin diesel yang sudah aus, dampaknya mesin akan hilang kompresi dan ada oli yang ikut masuk ke pembakaran.

"Penyakit yang sering ditemui di Captiva diesel itu istilahnya gentong, jadi silinder liner yang menggentong oli masuk ke ruang pembakaran, salah satu dampaknya hilang kompresi," ungkap Alif

"Cara periksa mesin chevrolet diesel meggentong atau tidak itu, kompresi drop, oli muncrat,  dan keluar asap di dipstick oli," tutup Alif.

Jika sudah seperti itu, Untuk biaya perbaikannya, estimasi sekitar Rp 15 sampai 20 jutaan.