Otoseken.id - Mobil bekas berpenggerak belakang atau Rear Wheel Drive (RWD) menggunakan gardan.
Gardan ini bertugas mentransfer putaran propeller shaft menuju roda.
Gardan ini menggunakan oli khusus untuk pelumasan.
Namun, kerap kali pada mobil yang sudah berumur mengalami oli gardan yang bocor.
Baca Juga: Harus Tahu, Inilah Tanda-tanda Oli Gardan Mobil Sudah Harus Diganti
![Oli gardan harus diganti](https://imgx.gridoto.com/crop/43x368:955x1144/700x0/photo/2020/09/01/3627156625.jpg)
Kebocoran pada oli gardan akan membuat pelumasan tidak maksimal.
"Oli gardan bisa saja bocor dan mengganggu kinerja komponennya," buka Cen-cen dari bengkel spesialis Senja Otomotive.
"Kebocoran oli gardan sering kali diakibatkan dari baut pembuangan atau baut pengisian oli yang kurang kencang," tambah pria yang bengkelnya ada di daerah Pulogebang, Jakarta Timur.
Kedua baut ini kerap kali saat pemasangannya tidak dilakukan dengan cara yang tepat.
Alhasil baut kendur dan akan terlihat rembesan oli gardan di sana.
Rembesan oli ini akan merugikan karena lama kelamaan oli gardan akan menyusut
Sebaiknya saat melakukan penggantian oli gardan, perhatikan kekencangan baut dan ring gasket baut.
Jangan sampai hanya karena baut oli gardan kendur bikin komponen jebol.
Baca Juga: Begini Resiko Jika Toyota Avanza Pakai Oli Gardan Encer, Awas Bahaya
Posted : Senin, 7 Agustus 2023 | 15:26 WIB| Last updated : Selasa, 2 Juli 2024 | 15:46 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR