Otoseken.id - Toyota Yaris 'Bakpao' ini antik, usianya sudah hampir 10 tahun, tapi jarak tempuh atau odometernya baru 24 ribu kilometer.
Sedikit membahas sejarahnya, Toyota Yaris diperkenalkan PT Toyota Astra Motor (TAM) pada 2006 lalu, Yaris yang masuk ke Indonesia merupakan Yaris generasi kedua.
Hadirnya Toyota Yaris menjadi pelepas rindu bagi mereka yang sudah kangen dengan hatchback Toyota.
Pasalnya, sejak tidak lagi memproduksi Starlet pada 1996, PT Toyota Astra Motor (TAM) tidak pernah lagi mengeluarkan produk hatchback sampai saat Yaris diluncurkan di 2006.
Baca Juga: Toyota Yaris Bakpao Varian TRD Sportivo, Kental Nuansa Sporty
Toyota Yaris mengandalkan mesin berkode 1NZ-FE berkapasitas 1.500 cc 4-silinder dengan tekonologi VVT-i.
Mesin 1NZ-FE di Toyota Yaris mampu memuntahkan tenaga 109 dk dan torsi 142 Nm yang dipadukan dengan transmisi otomatis 4-percepatan atau manual 5-percepatan.
Nah kalau Anda sedang mencari Toyota Yaris bakpao, ada satu unit yang menarik untuk dimiliki.
Toyota Yaris tipe E transmisi matik tahun 2011 antik dijual oleh showroom Fast Automobil di Bursa Mobil Bintaro, Tangerang Selatan.
"Ini Toyota Yaris tipe E matik tahun 2011 kondisinya antik, kilometernya baru 24 ribuan kilometer service record ada,"buka Riski Maulana, GM Fast Automobil di Bursa Mobil Bintaro, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Perjalanan Toyota Yaris dari Tahun ke Tahun, Hatchback Penerus Starlet
Riski melanjutkan, untuk bagian interior sudah ada modifikasi sedikit pada jok yang sudah retrim.
"Tapi ini dibagian interior jok sudah di-retrim sama pemilik sebelumnya, pajaknya aktif panjang sampai Maret 2022," tambah Riski.
Harganya dibanderol Rp 138 juta (cash) masih bisa nego.
Selain cash, showroom Fast Automobil juga melayani pembelian secara kredit menggunakan opsi Verena Multi Finance, dengan TDP Rp 31.472.200, angsuran Rp 3.349.000 tenor selama 4 tahun.
Yang berminat bisa kunjungi showroom Fast Automobil di Bursa Mobil Bintaro kios B01-B02, atau hubungi marketing di nomor 081915545134/081285657236.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR