Otoseken.id - Honda membuat gebrakan pada lini SUV mereka di tahun 2007.
Gebrakannya dengan melakukan facelift terhadap CR-V.
Facelift yang dilakukan pun tak tanggung-tanggung, cukup radikal dan mengundang perdebatan selera.
Pasalnya CR-V yang kental nuansa macho khas SUV kini tampil bersolek dengan lekuk membulat dan desain yang lebih mewah.
Baca Juga: Daftar Harga Honda CR-V 2005 Februari 2021, Varian Ini Dijual Rp 70 Jutaan
Oh iya, Honda CR-V yang kerap disapa 'kura-kura' ini pun menanggalkan ciri khas mobil SUV tangguh lainnya, yaitu peletakkan ban serep di pintu bagasi yang biasa disebut 'konde'.
Tak cuma di sektor eksterior, interior CR-V generasi ini pun mengalami lompatan ke arah mobil premium.
Aura modern sangat kental dengan material berkualitas dan desain minimalis.
Kualitas berkendara CR-V ini juga jauh lebih baik dibanding generasi sebelumnya dalam hal kenyamanan.
Baca Juga: Honda CR-V 2.4 Versi AWD 2013 Antik dan Langka, Unitnya Ada di Sini
Bantingan suspensi terasa lebih halus, sehingga fokus Honda dalam menjadikan CR-V sebagai SUV yang nyaman untuk jalan raya semakin terasa.
Honda mengklaim bahwa set suspensi ini memang dibuat untuk mengakomodasi lima penumpang dengan baik.
Mesin 2.354 cc yang diusung memang berasal dari CR-V generasi sebelumnya, namun dengan beberapa penyempurnaan.
Hasilnya tenaga pun naik menjadi 170 daya kuda, 10 dk lebih besar.
Baca Juga: Harga Spare Part Fast Moving Honda CR-V 1.5 Turbo CVT di Bengkel Resmi
Kenaikan tenaga tersebut juga diiringi dengan efisiensi pembakaran yang lebih baik.
Tim Auto Bild Indonesia yang mengetes mobil ini pun berhasil mencatat angka 9,5 km/l, sedangkan CR-V sebelumnya hanya mampu membukukan efisiensi bahan bakar di angka 7,2 km/l.
Penyakit Honda CR-V Generasi Ketiga, Ini Kata Bengkel Spesialis
Otoseken.id - Honda CR-V generasi ketiga produksi 2007-2012 kondisi bekas bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan SUV yang nyaman.
Walaupun usianya sudah hampir 10 tahun, tapi CR-V generasi ketiga masih membawa desain yang cukup mewah di 2020.
CR-V generasi ini lah pertama kali Honda CR-V 'melepas konde' dari generasi sebelumnya yang kental nuansa macho khas SUV, kini CR-V tampil dengan lekuk membulat dan desain yang lebih mewah.
Nah sebelum membeli Honda CR-V generasi ketiga alias CR-V kura-kura kondisi bekas, ada beberapa penyakit yang sering ditemui.
Baca Juga: Honda CR-V Generasi Ketiga, Irit Bahan Bakar dan Enak Dipakai
Menurut Suntar Yusuf Setiawan, pemilik bengkel spesialis Honda Maju Lancar di Kemayoran, CR-V generasi ketiga ini sering alami kerusakan pada bagian engine mounting.
Ia menerangkan, penyakit tersebut disebabkan umur pemakaian dan medan yang dilalui.
"Penyakitnya, sih, biasanya di mounting. Biasanya karena sudah waktunya diganti dan karena medan yang dilalui sehari-hari jelek, sering masuk lubang," jelas Suntar, pemilik bengkel spesialis Honda Maju Lancar di Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kerusakan pada engine mounting, bisa dideteksi, engine mounting yang mulai rusak akan menyebabkan getaran berlebihan dari mesin yang merambat ke kabin mobil.
Baca Juga: Honda CR-V 2009 Seken Oktober 2020, All New CRV 2.4 Harganya Tinggal Segini
"Dampaknya, di kabin mobil jadi terasa banget getarannya. Sebab, mounting itu gunanya menopang mesin, yang menyatukan mesin dengan sasis," ungkap Suntar.
Biaya penggantian engine mounting dengan spare part orisinal Honda di Maju Lancar, kata Suntar, berada di kisaran Rp 3 jutaan.
"Kalau pakai yang ori, Rp 3 jutaan. Atau kalau mau pakai yang imitasi, bisa kami carikan," pungkasnya.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR