Otoseken.id - Salah satu pertimbangan menentukan mobil adalah after sales, after sales adalah sebuah layanan yang diberikan produsen kepada konsumen meliputi jaringan bengkel resmi, ketersediaan spare part, biaya servis, dan sebagainya.
Suzuki Baleno hadir di kelas hatchback yang menawarkan konsumsi bahan bakar yang lebih irit jika dibandingkan Toyota Yaris ataupun Honda Jazz.
Meski begitu Suzuki Baleno memiliki kapasitas mesin yang lebih kecil di kelasnya, Baleno menanamkan mesin K14B 1.373 cc 4-silinder. Tenaganya Baleno mencapai 92,4 dk di 6.000 rpm dan torsi 130 Nm di 4.200 rpm.
Harga barunya Suzuki Baleno pun jadi yang paling murah, dibanderol mulai dari Rp 235 juta untuk transmisi M/T, dan 247,5 juta transmisi A/T, harga bekasnya pun sekitar Rp 160 jutaan tahun 2018.
Baca Juga: Biaya Servis Honda Brio CVT 10.000 - 100.000 Km di Bengkel Resmi
Harga servis Suzuki Baleno selama 100.000 km (5 tahun) di bengkel resmi juga terjangkau.
merujuk pada biaya servis di bengkel resmi yang dikeluarkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), sampai saat ini Suzuki masih menggratiskan biaya jasa sampai 50.000 km. Sehingga di rentang itu, Anda hanya perlu bayar spare part saja saja.
Baarulah pada 60.000 sampai 100.000 km, pemilik mobil sudah dikenakan biaya jasa.
Di 10.000 km, pemilik Baleno cukup bayar Rp 369.600 ribu, yang nominalnya sama dengan servis di 30.000 km dan 50.000 km.
Memasuki 40.000 km merupakan servis besar, saat servis besar di 40.000 km, biayanya mencapai Rp 1.488.080.
Baca Juga: Biaya Servis Honda Mobilio CVT 10.000 - 100.000 Km di Bengkel Resmi
Kemudian memasuki 60.000 km, angkanya sama dengan di 100.000 km yaitu Rp 1.019.040.
Nah biaya servis yang Paling besar adalah di servis 80.000 km, pemilik Baleno memerlukan biaya Rp 2.141.480.
Ketika ditotal, nominal yang perlu dibayar sampai 100.000 km atau sekitar 5 tahun pemakaian adalah Rp 9.580.120.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR