Otoseken.id - Di bahan bakar diesel ada cetane booster yang fungsinya untuk menaikkan bilangan setana alias cetane number.
Nah, kalau di bahan bakar bensin ada octane booster yang bisa meningkatkan nilai oktan.
"Cetane booster sebenarnya fungsinya untuk naikin cetane number supaya power pembakarannya lebih bagus," ucap Wawan Rustyawan, Specialist Process Development PT Pertamina (Persero).
Banyak cetane booster yang dijual di pasaran dan klaimnya bisa menaikkan cetane number sampai level tertentu.
Baca Juga: 5 Penyebab Mesin Mobil Diesel Bekas Bisa Kehilangan Tenaga
Artinya, kalau biasanya pakai solar cetane number 48, ketika sudah dicampur dengan cairan tersebut maka cetane number naik menjadi 51 atau bahkan 53.
"Namun, menaikkan cetane number ini belum tentu sesuai dengan spesifikasi mesin mobil, bahayanya kalau tidak cocok dengan spesifikasi mesin akan membuat overheat," lanjut Wawan.
Maksudnya, dengan cetane number yang tinggi akibat pencampuran dengan cetane booster ini belum tentu juga bagus atau sesuai dengan teknologi mesin tersebut.
Selain itu, kandungan kimia pada aditif solar ada yang bisa berubah menjadi sludge atau mengental.
Baca Juga: 9 Mitos Tentang Mesin Diesel, Masih Banyak Yang Percaya Poin ke 5
Akibatnya bisa menyumbat bahkan merusak injektor.
Sebaiknya pemakaian aditif solar sedapat mungkin dihindari, gunakan saja bahan bakar diesel dengan kandungan sulfur rendah seperti Pertamina DEX.
Penggunaan cetane booster sebaiknya hanya diberikan jika dirasa kualitas solar yang anda pakai sudah terlampau parah.
Oh ya, setelah memberikan aditif, dianjurkan pula untuk segera mengecek kondisi injektor.
Cara Mencegah Muncul Air di Tangki Bahan Bakar Mobil Diesel
/photo/2019/02/16/3704483419.jpg)
Otoseken.id - Bahan bakar diesel cenderung menyerap kandungan air cukup banyak, nah ternyata ada loh cara mencegahnya.
Cara mencegah kandungan air muncul di tangki bahan bakar mobil diesel, ternyata cukup simpel.
Biasanya, bahan bakar diesel yang cenderung menyerap kandungan air cukup banyak kualitasnya jelek dengan angka cetane rendah.
Tentu kandungan air ini kalau sampai masuk ke sistem pembakaran mesin diesel bisa memicu kerusakan yang cukup serius.
Baca Juga: 7 Pilihan Oli Mesin Diesel, Mulai Dari Rp 180 Ribu, Shell Rimula Hingga TMO Diesel
"Sebenarnya gampang, jangan biarkan tangki bahan bakar mobil selalu kosong apalagi dalam jangka waktu cukup lama," buka Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung kepada GridOto.com.
Menurut Tri, dengan kondisi tangki bahan bakar kosong berarti akan ada rongga yang terisi oleh udara.
"Bahan bakar yang terpapar udara akan bereaksi sehingga terjadi kondensasi di dalam tangki dalam jangka waktu tertentu," terang Tri.
Lanjut Tri, selama proses kondensasi akan terjadi perubahan molekul air dari udara dan bahan bakar menjadi embun sehingga membentuk lapisan baru kandungan air di tangki bahan bakar.

Baca Juga: Begini Ciri-ciri Mobil Diesel Yang Mengonsumsi BBM Berkualitas Rendah
"Udara itu kan mengandung unsur oksigen, dimana dia terdapat molekul air yang berubah menjadi uap air ketika terjadi kondensasi," tambah Tri.
Untuk itu Tri menyarankan untuk selalu mengisi tangki bahan bakar dalam kondisi penuh jika sudah mulai kosong.
"Bukan karena faktor kerusakan, tapi semakin sedikit udara di dalam tangki kemungkinan bereaksi dengan bahan bakar juga jadi lebih kecil," ujar Tri.
KOMENTAR