Dengan nama besar AMG, di bawah payung Mercedes-Benz ini hanya memberikan sedikit sentuhan di body kit, pelek, rem dan suspensi lebih sporty di Mercedes-Benz E400 AMG W212. Mesinnya sendiri tidak disentuh oleh AMG.
Panoramic roof jadi pembeda dengan varian E-Class lain, Panel dasbor minim sentuhan AMG, tapi mudah mencari informasi tentang mesin.
Baca Juga: Mercedes-Benz R-Class R280L Tahun 2008, Sedan, MPV dan SUV Jadi Satu
Dalam kabin, ketika harus duduk di bagian belakang untuk merasakan sensasi sebagai boss, pembeda dengan E-Class lain, sepasang monitor berukuran 20,3 cm menghias bagian belakang head rest.
Mercedes-Benz E400 AMG W212 juga dilengkapi wireless headphone, tentu sumpek akibat macet mendera bakal terlupakan. Lagipula.
/photo/2021/01/23/4092547064.jpeg)
Soal hiburan, tata suara dari Harman Kardon dengan 14 speaker di sekujur kabin Mercedes-Benz E400 AMG W212 pasti bikin kuping lebih tenang.
Pindah ke kursi pengemudi, di sini serunya Mercedes-Benz E400 AMG W212, kursi sudah pasti menggunakan kulit berkualitas dan pengaturan elektrik yang mampu menyimpan 3 posisi berbeda.
Baca Juga: Nostalgia Mercedes-Benz C230 W203, Mesin 2.500 cc V6 Bertenaga 204 DK
Setelah memutar kunci kontak, mesin Mercedes-Benz E400 AMG W212 menderum halus.
/photo/2021/01/23/1122698209.jpeg)
Pindah posisi gigi D, transmisi 7G-Tronic Plus akan menyalurkan seluruh tenaga dari generasi mesin M276, berkonfigurasi V6 ke roda belakang.
Memang, tak sebuas E 55 AMG ataupun C 63 AMG, yang mesinnya dirakit khusus oleh AMG. Tapi, cukup membuat leher menempel ke head rest ketika pedal gas ditekan penuh.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | OTOMOTIF |
KOMENTAR