Menurut berbagai sumber, spesies ini termasuk salah satu spesies Ferrari yang paling langka dan paling bernilai.
Beragam informasi yang kami dapatkan dari situs Autoblog.com dan classicdriver.com.
Keduanya menyebutkan bahwa sekitar tahun 2014, kolektor mobil bernama Tom Hartley asal Inggris, berhasil menjual sebuah 250 Testa Rossa tahun 1957 eks pembalap Phil Hill dan Peter Collins seharga USD 39,2 juta, atau sekitar Rp 500 Miliar alias setengah Triliun.
Baca Juga: Pajak Tahunan Ferrari California, Tahun 2010 Segini Harganya, Banyak Yang Penasaran
Di sektor dapur pacu, dibenamkan mesin V12 3.0 liter dengan tenaga maksimum tercatat sekitar 300 dk pada putaran mesin 7.200 rpm.
Pengabutan bahan bakarnya menggunakan enam buah karburator Weber 38 DCN twin. Situs auto.ferrari.com menyebut kecepatan maksimumnya bisa mencapai 270 km/jam.
Pada sektor sasis, frame yang dipakai berbahan baja dengan rangka tubular.
Suspensi depan sistemnya independen, dengan per keong serta sokbreker hidrolik, sedangkan bagian belakang dipakai live axle, radius arms, dan per keong serta sokbreker hidrolik.
Baca Juga: Enggak Nyangka, di Showroom Ini Konsumen Paling Sering Cari Ferrari
Ban yang digunakan berukuran tipis, dengan pelek jari-jari berukuran 16x(5,5+6) inci.
250 Testa Rossa punya spek wheelbase 2.350 mm. Jarak pijak roda 1.308 mm (depan) dan 1.300 mm (belakang) dengan bobot kering hanya 800 kg.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | OTOMOTIF |
KOMENTAR