“Mesin akan terpantul-pantul karena karet-karetnya sudah aus,” ucap Rudi.
Menurut Rudi, ketika engine mounting rusak, mobil dalam kondisi idle getaran mesin akan terasa ke kabin.
Selain itu, mounting transmisi juga bisa mengalami masalah.
Untuk mounting transmisi, cara mendeteksinya dengan memasukan transmisi dari netral ke 1 atau ke D pada transmisi otomatis.
“Jika terdengar bunyi jedug saat melepas kopling atau melepas gas, itu tandanya mounting transmisi sudah dalam kondisi yang tidak baik,” ungkap Rudi.
“Memang kerusakannya tidak merembet ke komponen lain, tapi jika engine mounting bermasalah akibatnya penyaluran tenaga mesin menjadi tidak optimal,” kata Rudi lagi.
Segini Interval Penggantian Engine Mounting Mobil, RWD dan FWD Jumlahnya Beda
Otoseken.id - komponen engine mounting bertugas untuk memegang mesin sekaligus menyerap getaran dari mesin supaya penumpang dan pengemudi tetap merasa nyaman.
Jika engine mounting sudah mengalami keausan, akibatnya akan mengurangi kenyamanan di dalam kabin karena adanya getaran dan entakan dari mesin yang masuk ke dalam kabin.
Engine mounting merupakan part yang memiliki umur panjang, masuk dalam kategori slow moving.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR