Otoseken.id - Mobil bekas kesayanya tiba-tiba sulit distarter? Ada beberapa bagian yang perlu periksa untuk mengetahui sumber masalahnya.
Salah satunya adalah kondisi kabel aki dari mobil Anda.
Kabel aki memiliki tugas mentransfer arus listrik dari aki ke motor starter dan untuk kemudian didistribusikan ke komponen listrik lainnya.
Masalah yang biasa muncul pada kabel aki adalah karat atau korosi.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Kap Mesin Mobil Bekas Yang Penyok Mulus Lagi
Karat ini umumnya timbul pada beberapa bagian kabel aki yang menggunakan besi.
Ketika besi dihinggapi oleh karat, resistensi (hambatan) akan bertambah.
Resistensi adalah seberapa sulit listrik mengalir dalam suatu material.
Akibat hadirnya karat, listrik jadi lebih sulit untuk mengalir.
Baca Juga: 2 Hal Penyebab Oli Mesin Mobil Bekas Sering Berkurang, Ini Biangnya
Pemilik mobil pun akan kesulitan menyalakan mesin karena dinamo starter tidak mendapatkan arus listrik yang cukup.
Jika karat sudah terlihat pada kabel aki Anda, langsung bersihkan bagian berkarat.
Salah satu cara yang cukup ampuh adalah dengan melumurkan soda kue, dan menyikat karat tersebut dengan sikat.
Penyebab Mesin Mobil Bekas Bisa Overheat, Komponen Ini Masalahnya
Otoseken.id - Overheat bisa terjadi akibat sistem pendingin mesin yang bermasalah di mobil bekas yang jam terbang nya tinggi.
Pada mobil bekas, risiko masalah overheat kerap kali terjadi akibat komponen yang aus termakan usia.
Nah, salah satu bagian istem pendingin mesin mobil bekas yang berisiko menimbulkan overheat adalah radiator.
Ini karena radiator ini bertugas sebagai perantara agar air panas dapat melepas kalornya ke udara.
Baca Juga: Kenali Penyebab Mesin Mobil Bekas Pincang, Ini Dia Permasalahannya
"Radiator seiring usia mobil akan mengalami kerusakan seperti bocor pada bagian kisi-kisi" buka Sugiyanto atau akrab disapa Ugie pemilik bengkel Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi kepada GridOto.com.
"Kalau bagian kisi-kisi terlihat basah ini menjadi indikasi radiator mulai bocor," tambahnya.
Memang kerap kali kebocoran pada kisi-kisi radiator sering sulit terlihat oleh mata pemilik mobil.
Namun, radiator yang bocor dalam jangka waktu tertentu bisa menyebabkan cairan pendingin mesin mobil (radiator coolant atau air radiator) habis atau berkurang volumenya.
Baca Juga: Mesin Mobil Banyak Kerak Karbon Didalamnya, Ini Bahaya Yang Mengintai
Kalau cairan pendingin berkurang atau habis bisa memicu overheat saat mobil dikendarai.
Dari bahannya, ada tiga jenis radiator: kuningan, tembaga, dan aluminium.
Kelebihan radiator tembaga dan kuningan adalah kedua bahan ini bisa ditambal atau
diperbaiki jika terjadi kebocoran.
Sedangkan radiator aluminium agak sulit diperbaiki jika bocor.
Baca Juga: Bahaya Udara Yang Terjebak di Dalam Radiator Mobil, Efeknya Bahaya
Radiator yang bocor bisa ditambal dengan las khusus.
"Tapi biasanya kalau dilas itu kurang awet karena saat dilas bagian samping-sampingnya akan rapuh, pasti bocor lagi," bebernya.
"Jadi sebaiknya ganti baru radiator dengan yang baru agar awet," tutup Ugie.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR