Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Naksir Toyota Soluna Bekas, 4 Bagian Ini Perlu Dicek Lebih Teliti

Abdul Aziz Masindo - Kamis, 15 April 2021 | 16:41 WIB
Toyota Soluna bekas
istimewa
Toyota Soluna bekas

Otoseken.id - Toyota Soluna menjadi pilihan menarik untuk meminang sebuah sedan kompak yang irit BBM.

Melihara sedan kompak sesepuh Vios ini tak perlu takut dan repot, mesin Soluna terkenal bandel, spare part melimpah dan murah.

"Toyota Soluna di wilayah Tangerang sini masih lumayan banyak yang cari, banyak yang cari karena BBM-nya irit," kata Wahyu dari Magelang Motor di Tangerang.

mesin berkode 5A-FE berkapasitas 1.500 cc di Soluna memakai kepala silinder punya Toyota Great Corolla yang sudah dibekali teknologi Twin-cam EFI.

Baca Juga: Sedan Kompak 1.500 cc Harga Rp 50 Juta Tahun 2000-an, Ini Pilihannya

Walaupun teknologinya belum VVT-i, tapi konsumsi bahan bakar yang hemat membuat Toyota Soluna masih diincar.

Pemakaian BBM kombinasi yang mencapai 14 km/liter merupakan senjata utamanya.

Meskipun fitur yang dibawa Soluna masih sangat standar seperti arah semburan AC, airbag dan rem ABS yang masih absen.

Toyota Soluna
Dok. Auto Bild Indonesia
Toyota Soluna

untuk Soluna tipe GLi sudah dilengkapi power steering, power window, electric mirror, dan takometer.

Nah sebelum membeli Toyota Soluna bekas, ada 4 komponen yang perlu untuk diteliti.

1. Packing mesin dan blok transmisi

"Tips yang pertama cek packing mesin, kebanyakan mobil-mobil yang berumur terjadi rembesan oli di mesin," katanya.

"Di blok tranmisi juga lihat, posisi blok transmisi adanya di sebelah kanan, itu biasanya banyak yang sudah rembes oli karena usia," lanjut Wahyu.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Toyota Soluna, Sedan Kompak yang Makin Murah

2. Kaki-kaki

Berikutnya periksa kaki-kaki, Toyota Soluna menggunakan penggerak roda depan, biasanya area kaki-kaki depan yang sering mengalami masalah.

"Area kaki-kaki depan pastikan enggak ada bunyi-bunyi dan jalannya masih lurus, tapi untuk Soluna yang paling sering kena bearing," ujar Wahyu.

3. Rangka

Usianya yang hampir 20 tahun, area kolong dan rangka harus diteliti lagi, pastikan area kolong dan rangka masih utuh tidak ada keropos.

4. Sistem pendingin mesin (Radiator)

Terakhir sistem pendingin mesin alias radiator, jika sistem pendingin mesin bermasalah, akibatnya mobil bisa overheat.

Periksa tutup radiator apakah masih bagus atau tidak, begitupun dengan motor fan radiator, dan pastikan indikator suhu mesin selalu berada di tengah-tengah.

 

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa