Saat diuji di tanjakan, berisi empat orang dewasa dan barang (total sekitar 500 kg), tarikan tak terlampau banyak menurun dibanding ketika berisi 2 Suspensi belakang orang.
Tuas perseneling cukup mudah digunakan, meski posisinya terasa agak rendah.
Saat diuji di lintasan melingkar di proving ground milik Bridgestone (Karawang), manuvernya cukup stabil.
Gejala understeer khas mobil front wheel drive, baru terasa ketika jarum spidometer melewati angka 60 km/jam.
Baca Juga: Tiga Potensi Penyakit Ford Escape, Cek Part-part Ini Sebelum Terlambat
Dengan kondisi ini. Ford Escape 2.0 masih cocok diajak bertualang ke luar kota, dengan medan beragam, mengingat ground clearancenya cukup tinggi, 200 mm (sama dengan 3.0 4x4).
Selain itu juga didukung suspensi yang masih terasa nyaman di jalan bergelombang.
Hanya saja, pada unit yang diuji coba, terdengar suara angin di pintu sebelah kiri depan. Jika hal ini bisa dieliminasi, kenyamanannya pasti jauh lebih baik.
Hasil Tes
Akselerasi
- 0-100 km/jam : 12,90 detik.
- 40-80 km/jam : 5,15 detik.
- 0-402 meter : 19,2 detik.
Pengereman
- 100-0 km/jam : 49 meter.
Konsumsi BBM
- Konsumsi BBM rute kombinasi : 10 km/liter.
Spesifikasi teknis
- Tipe mesin : Zetsc 14, jumlah 4-silinder segaris.
- Isi silinder : 1.989 cc.
- Tenaga maksimum : 129 dk/5.400 rpm.
- Torsi maksimum : 183 Nm/4.500 rpm.
- Suspensi depan : MacPnerson dengan batang stabilisator.
- Suspensi belakang : independen, dengan double lateral lind dan
trailing arm. - Rem depan : ABS, cakram berventilasi. diameter 278 mm.
- Rem belakang : ABS, teromol, diameter 229 mm.
Baca Juga: Sebelum Beli Ford Escape Generasi Kedua, Pahami Penyakitnya Dulu
Posted : Kamis, 12 September 2024 | 13:20 WIB| Last updated : Kamis, 12 September 2024 | 13:20 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR