Otoseken.id - Berniat ingin meminang Toyota All New Rush 2018? Di bursa mobil bekas (mobkas) sudah murah loh.
Di pasaran, banyak yang mengincar Toyota All New Rush.
Yap, meski Toyota All New Rush masuk ke dalam segmen Low Sport Utility Vehicle (LSUV).
Toyota All New Rush 2018 bekas harganya kisaran Rp 200 juta di bursa mobkas.
Baca Juga: Daftar Terbaru Toyota Fortuner 2013 Seken, Tipe V 4x4 Facelift Rp 200 Jutaan
Harga tersebut adalah untuk Toyota All New Rush tipe G M/T.
Toyota All New Rush versi bekasnya bisa menjadi bahan pertimbangan.
Apa lagi usia mobil bekas ini belum melewati 3 tahun usianya.
Berikut daftar harga Toyota All New Rush 2018 bekas diambil dari kanal Pricelist GridOto.com.
Varian | Tahun | Spesifikasi | Harga |
G A/T | 2018 | 1.500 cc, 103 dk | Rp 210 juta |
G M/T | 2018 | 1.500 cc, 103 dk | Rp 200 juta |
S TRD A/T | 2018 | 1.500 cc, 103 dk | Rp 230 juta |
S TRD M/T | 2018 | 1.500 cc, 103 dk | Rp 220 juta |
Electric Power Steering Toyota Avanza dan Rush Jebol, Siapkan Rp 7 Jutaan
Otoseken.id - Pabrikan Toyota sudah menyematkan teknologi electric power steering (EPS) di kendaraannya.
Power steering elektrik merupakan salah situ fitur kenyamanan karena mempermudah pengemudi menontrol setir menjadi lebih ringan.
Electric power steering menggunakan motor elektrik yang berhubungan langsung dengan steering column (batang setir) untuk memperingan putaran setir.
Letak penggerak EPS biasanya diletakkan di bawah dasbor atau di ruang mesin, Perintah kerja motor EPS diberikan oleh electronic control unit (ECU).
Baca Juga: Begini Tips Merawat Power Steering Jenis Elektrik, Lebih Mudah Sob
Salah satu mobil Toyota yang menggunakan EPS adalah Toyota Avanza dan Toyota Rush.
Harga electric power steering Toyota Avanza dan Rush di bengkel resmi Auto2000 Pasar kemis, Tangerang seharga Rp 7.250.000.
"Ongkos bongkar pasang rack steer-nya Avanza sekitar Rp 230 ribu, sedangkan kalau bongkar pasang electric power steering, ongkosnya sekitar Rp 460 ribu," Kata Erwin Surianto, kepala bengkel Auto2000 Pasar Kemis, Tangerang.
Power steering jenis elektrik ini memang less maintenance atau minim perawatan, namun kelamahan elektric power steering ini memang memiliki harga yang mahal.
Selain karena faktor umum, yang menyebabkan EPS rusak dikarenakan terkena air (banjir), dan sering melewati jalan rusak secara kasar.
Selain itu memarkirkan kendaraan dengan posisi ban tidak lurus, sehingga memberatkan beban kerja electric power steering.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR