Otoseken.id - Banyak yang bilang kalau Daihatsu Taruna merupakan cikal bakal lahirnya Daihatsu Terios.
Memang Daihatsu Taruna sudah discontinue pada tahun 2007 lalu, kita flashback lagi, Daihatsu Taruna awal diperkenalkan tahun 1999 oleh Daihatsu Astra Motor (ATPM Daihatsu Indonesia).
Dengan membawa varian C-series yang kemudian tahun 2001 menambah varian baru yaitu Taruna F-series dengan sasis lebih panjang.
Daihatsu Taruna merupakan mini SUV yang handal di segala medan namun tetap mempunyai bodi yang kompak, nah bagi Anda yang tertarik membeli bekasnya simak dulu penyakit si Taruna ini.
Perhatikan di sektor mesin, secara umum tak ada masalah berarti dengan mesin Taruna namun penggunaan material aluminium untuk blok mesin mesti waspada jika mobil pernah terserang overheat. Perhatikan betul sambungan blok dan kepala silinder.
(Baca Juga: Beli Daihatsu Zebra Espass Bekas? Ini yang Menjadi Perhatian Lebih)
kemudian jok baris kedua, bisa jadi ini merupakan kelemahan Daihatsu Taruna F-series. Saat melaju kerap terdengar suara “kretekkretek” pada jok baris kedua.
Hal ini disebabkan jok baris tengah hanya bertumpu pada satu titik. Untuk mengatasinya, ganjal tumpuan jok ini dengan bantalan karet.
Setelah itu cek bagian suspensi, selama pengguna sebelumnya menggunakan dalam batas normal, tak ada masalah berarti di bagian ini. Baik arm, ball joint dan bagian lain relatif masih berfungsi baik.
Jika pemilik sebelumnya kurang perawatan terhdap Taruna, sebaiknya Anda memeriksa kondisi karet-karet bushing untuk mengoptimalkan kinerja suspensi.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR