Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Ini Risiko Kisi-kisi Radiator Mobil bekas Terdapat Banyak Kotoran

ARSN,Ryan Fasha - Kamis, 27 Mei 2021 | 10:35 WIB
Kipas radiator atau extra fan elektrik
Ryan Fasha/gridoto.com
Kipas radiator atau extra fan elektrik

Otoseken.idDi mobil bekas dengan jam terbang tinggi kisi-kisi raditor sangat mungkin jadi kotor.

Kotoran ini dikarenakan embusan angin yang membawa debu dari depan dan kipas extra fan.

Menumpuknya kotoran dan debu di kisi-kisi radiator ternyata bisa berdampak berbahaya bagi mesin.

Bagaimna tidak, kotoran dan debu ini akan menyumbat jalur udara yang melewati kisi-kisi.

Baca Juga: Cara Khusus Penanganan Mobil Bekas Overheat Selain Mengisi Air Radiator

Embusan angin enggak bisa melewati celah kisi-kisi radiator.

"Karena udara tidak bisa menembus kisi-kisi radiator yang tertutup kotoran, hasilnya pelepasan panas mesin akan terganggu," buka Kuntarto Rachmat dari bengkel Goebuk Tune-Up di Jatinegara, Jakrta Timur.

Kisi-kisi radiator bisa penyok
ryan/gridoto.com
Kisi-kisi radiator bisa penyok

"Karena pelpasan panas yang terganggu, maka air yang kembali masuk ke mesin akan masih panas," tambahnya.

Sirkulasi air radiator yang terus berulang maka temperatur mesin akan semakin tinggi.

 

Baca Juga: Ini Bahaya Menukar Tutup Radiator Mobil Bekas Beda Kode Angka Standar

Otomatis, mesin overheat sangat mudah dialami saat mengemudi di kemacetan.

Akan sangat merugikan bila kisi-kisi radiator ditumpuki kotoran dan debu yang sangat banyak.

Jaga selalu kondisi kisi-kisi radiator dari kotoran dan debu yang menempel.

Sebaiknya, sebelum kotoran dan debu mengeras, langsung saja dibersihkan dengan air.

Resiko Extra Fan Radiator Mobil Bekas Mati, Mesin Bisa Jadi Begini

Kipas radiator atau extra fan elektrik
Ryan/gridoto.com
Kipas radiator atau extra fan elektrik

Otoseken.id - Agar mesin mobil bekas tidak rusak panas berlebih atau overheat pada mesin mobil harus dihindari.

Panas ini harus diturunkan oleh sistem pendingin mesin yang salah satu komponennya bernama extra fan.

Extra fan ini merupakan kipas tambahan yang umumnya berada di belakang radiator.

Putaran kipas yang mengisap udara dari depan ini bisa menurunkan suhu air radiator.

Baca Juga: Ciri-ciri Radiator Mobil Bocor, Awas Bikin Mesin Bisa Overheat

Pada extra fan otomatis, komponen ini bekerja berdasarkan perintah yang diberikan oleh sensor sistem pendingin.

Extra fan ini akan hidup bila suhu mesin sudah lebih dari 95 derajat celcius.

"Extra fan itu juga bisa mati karena mungkin umur atau korsleting arus listrik," buka Kuntarto Rahmat, pemilik bengkel Goebuk Tune-Up di Jatinegara, Jakarta Timur.

"Walau hanya kipas, kalau komponen ini mati bisa bikin mesin overheat loh," tambahnya.

Baca Juga: Penyebab Air Radiator Pada Mobil Bekas Sering Banget Berkurang

Suhu air radiator lama kelamaan akan semakin tinggi karena tidak mendapatkan embusan angin.

Kipas radiator Suzuki Karimun kotak yang dipasang di Toyota Starlet
Wisnu/GridOto.com
Kipas radiator Suzuki Karimun kotak yang dipasang di Toyota Starlet

Efek yang bisa dirasakan diawal adalah mesin akan overheat.

Bila terus digunakan maka mesin bisa bermasalah seperti piston yang macet pada liner silinder.

Terlebih mobil sering digunakan di dalam kota yang sering menemui macet.

Suhu mesin akan cepat sekali meninggi akibat extra fan yang mati.

Bila memang extra fan raditor sudah dideteksi mati lebih baik segera diganti dengan komponen baru.

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa