Otoseken.id - Menjelang akhir Mei 2021, insentif PPnBM (Penjualan atas Barang Mewah) tahap pertama akan berakhir, dimana insentif PPnBM tahap pertama berlangsung sejak Maret hingga Mei 2021.
Kondisi ini membuat konsumen cendurung memilih mobil baru ketimbang mobil bekas khususnya tahun-tahun muda.
Nah Toyota Avanza maupun Toyota Kijang Innova masuk kategoru mobil terlaris di Indonesia, lantas bagimana nasib Avanza dan Innova di pasar mobil bekas imbas PPnBM?
Chief Operating Officer Mobil88 Sutadi mengatakan, peminat Avanza dan Innova bekas tetap ada.
Baca Juga: Meskipun Ada Insentif PPnBM, Harga Toyota Avanza Bekas Malah Naik
"Info dari diler mobil baru, bahwa tipe-tipe tersebut semuanya inden, apalagi kelas Fortuner, itu indennya kalau saya enggak salah sudah 3 bulan. Jadi memang isu PPnBM ini lumayan membuat gairah di bisnis otomotif," ujar Sutadi, yang dikutip dari Kompas.com.
Secara umum, dampak relaksasi PPnBM di pasar mobil bekas terasa pada awal isu tersebut mulai bergulir pada Februari 2021.
"Di pasar mobil bekas menjadi sebuah momok. Karena pada saat itu kita tidak tahu harus mengambil di angka berapa sebenarnya," ucap Sutadi.
"Isu tersebut setelah diputuskan dan bisa dijalankan, tentunya kita sudah bisa menghitung-hitung berapa angka yang harus kita ambil," kata dia.
Baca Juga: Toyota Kijang Innova, Avanza dan Xpander Diburu di Pasar Mobil Bekas
Lantaran harga Avanza dan Innova model baru mengalami kenaikan, tentu pasar mobil bekas harus menyesuaikan harga jual mobil keluarga tersebut.
"Sebenernya kalau PPnBM ini mengurangi harga jual, kita tinggal hitung berapa angka wajar yang kita beli,” kata Sutadi. “Pada saat harga mobil baru sudah ketemu di angka range berapa, kita tinggal putuskan belinya di berapa," tutup Sutadi.
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Nasib Avanza dan Innova di Pasar Mobil Bekas Setelah Insentif Pajak"
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR