Otoseken.id - Pada tahun 2009 lalu, PT BMW Indonesia menghadirkan sportscar BMW M3 Coupe ke Tanah Air.
Satu tahun sebelum peluncuran M3 Coupe, BMW sudah memperkenalkan BMW seri-3 Coupe yang sama-sama mengusung angka 3, tapi M3 sejatinya tidak bisa disamakan dengan Seri-3 saloon konvensional.
Penampilannya boleh mirip Seri-3 Coupé, namun BMW M3 Coupe hadir dengan bodi lebih gempal berkat kehadiran overfender yang menampung trek roda lebih lebar. Plus bumper dengan desain berbeda yang memberikan penampilan agresif, siap melahap mobil apapun di jalan raya.
Belum lagi atap BMW M3 Coupe ini terbuat dari bahan carbon-fibrereinforce plastic (CFP) yang ringan tapi kuat.
Baca Juga: BMW M3 E30 Tahun 1988 Harganya Tembus Rp 1 Miliar Lebih, Apa Yang Bikin mahal?
Hanya saja, interiornya tidak berbeda jauh dari Seri-3 Coupé. Kecuali menilik tuas transmisi dan beberapa tombol di sekitarnya, Anda bagaikan duduk dalam 320i Lifestyle yang menjadi tulang punggung PT BMW Indonesia pada saat itu.
Akan tetapi, tekan tombol start untuk membangkitkan M3 dari tidurnya, maka semua persepsi Anda tadi akan sirna seketika.
Diiringi deruman halus, mesin BMW M3 Coupe berkapasitas 4.000 cc (3.999 cc) berkonfigurasi V8 bertenaga 420 dk yang tersimpan di balik bonnet pun menggeliat seakan ingin memuntahkan segala potensinya.
Gerakkan tuas transmisi ke kanan untuk menyalurkan tenaga tersebut via girboks M Dual Clutch Transmission 7-tingkat percepatan yang dilengkapi Drivelogic.
Baca Juga: Test Drive BMW 325i E90, Mesin 6-Silinder 2.500 cc Terasa Halus
Hal unik dari transmisi ini adalah 'diperkenankannya' pengemudi memilih kecepatan kopling, Anda bisa memilih mode 1 untuk perpindahan gigi lembut, hingga 6 untuk perpindahan gigi ala mobil balap pada BMW M3 Coupe.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR