Otoseken.id - Membeli mobil baik baru maupun bekas, perlu pertimbangkan TCO (Total Cost of Ownership) meliputi biaya perawatan, biaya pajak, bahan bakar, dan sebagainya.
Nah servis berkala atau perawatan rutin dilakukan untuk menjaga performa mesin sekaligus mengganti komponen atau spare part yang sudah aus.
Umumnya servis berkala dilakukan setiap 10.000 kilometer dengan mengikuti buku servis yang sudah disediakan pabrikan.
Berdasarkan data yang diterima, rupanya Honda memberikan kemudahan dalam hal kepemilikan kendaraan melalui gratis jasa servis sampai dengan 50.000 km.

Baca Juga: Beli Mobil LCGC Bekas? Ini Perbandingan Brio, Agya dan Ayla, Irit Mana?
Bila diestimasi, jarak tempuh tersebut setara dengan penggunaan tiga sampai empat tahun.
Artinya sampai dengan 50.000 km, pemilik Honda Honda Brio baik CVT dan manual hanya cukup membayar biaya komponen saja saat melakukan perawatan.
Sebagai acuan kita ambil contoh Honda Brio RS CVT, pada servis pertama atau jarak tempuh 10.000 kilometer (km).
Perawatan berkala ini meliputi penggantian oli mesin, ring tab oli, dan gemuk rem.
Masuk servis kedua pada 20.000 km, spareparts yang wajib diganti sama dengan servis pertama. Hanya saja ada tambahan filter oli.
Pada jarak tempuh 40.000 km, ada beberapa tambahan komponen yang harus diganti meliputi filter oli, oli mesin, oli transmisi CVT, ring tab oli, ring tab oli transmisi, busi dan gemuk rem.
Memasuki kelipatan 60.000 km sampai 100.000 km dengan estimasi pemakaian selama 5 tahun.
Tentunya, biaya ini bisa berubah sesuai dengan harga komponen di pasaran dan kerusakan yang dialami mobil. Biasanya juga, mobil masih memiliki garansi hingga setidaknya 50.000 km.
Baca Juga: Harga Honda Brio RS Matik 2019 Sisa Segini, Pas Buat Mahasiswa
Posted : Sabtu, 12 Juni 2021 | 18:39 WIB| Last updated : Rabu, 7 Mei 2025 | 12:22 WIB
Editor | : | Grid Content Team |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR