Otoseken.id - Ingin memodifikasi Honda HR-V kesayangan? Nah, ini ada bisa jadi referensi nih.
Modifikasi Vezel ini datang dari negara Singapura.
Tampilan clean look nan gambot dipilih sang owner buat dandanin Honda HR-V kesayanganya ini.
Mulai dari kelir dibungkus dengan warna putih, yang dibubuhi lapisan Pearlescent pink 20%, yang akan terlihat jelas jika terpapar sinar matahari.
Baca Juga: Honda HR-V Dimodifikasi Bergaya Sneakerhead, Nike Air Jordan Jadi Aksesoris
Tak sampai disitu, Honda HR-V ini juga dilengkapi dengan body kit biar tampilanya jadi makin sporty.
Mulai dari depan ada bumper baru lengkap dengan lips, serta tambahan LED di sekitar fog lamp yang membuatnya modern.
Pada bagian grill juga diberikan cover dan aksen merah, shingga tampilanya makin agresif.
Honda HR-V ini juga dibuat lebih semok pakai fender ekstra lebar pada ke empat sudutnya.
Baca Juga: Test Drive Honda HR-V 1.500 cc vs HR-V 1.800 cc, Tenaganya Selisih Segini
Di bagian belakang juga tak lupa dipasangkan diffuser baru dan spoiler lansiran M'z Speed.
Honda HR-V ini ditopang oleh kak-kaki yang juga telah diubah menggunakan coilovers KSport.
Bagian pelek juga diganti menggunakan ukuran 18 inci, untuk melengkapi tampilan sekaligus menopang Honda HR-V putih ini.
Kepincut Honda HR-V Bekas, Simak 7 Kelemahannya Sebelum Beli
Otoseken.id - Honda Prospect Motor (HPM) selaku APM Honda menghadirkan Honda HR-V tahun 2014 lalu.
Honda HR-V merupakan mobil di kelas Low SUV, HR-V yang masuk ke Indonesia ini merupakan HR-V generasi kedua.
Menghadirkan 2 varian tipe dan mesin, yakni tipe Prestige berkapasitas mesin 1.800 cc, dan tipe E 1.500 cc.
Mesin 1.800 cc di Prestige mampu menghasilkan tenaga 137 dk pada 6.500 rpm, dan torsi 169 NM pada 4.300 rpm.
Sementara di mesin 1.500 cc tipe E, mesin yang dipakai sama dengan Honda Jazz hanya saja ECU yang berbeda. Tenaga yang dihasilkan 118 dk pada 6.600 rpm, dan torsi sebesar 145 Nm di 4.600 rpm.
(Baca Juga: Honda CR-V Generasi Ketiga, Irit Bahan Bakar dan Enak Dipakai)
Nah Otoseken sudah merangkum beberapa kelemahan dan penyakit Honda HR-V tipe E dan sudah tayang di chanel Youtube Otoseken
1. Tarikan kurang
Karena Honda HR-V ini mengandalkan transmisi CVT yang karakter transmisinya lebih lemot dibandingkan matik konvensional, alhasil tarikan Honda HR-V masih dirasa kurang oleh beberapa pemilik.
Hal ini juga dikarenakan bodi Low SUV bermein 1.500 cc ini yang terbilang besar dibandingkan mobil city car.
Solusi agar tarikan Honda HR-V 1.5 agresif seperti Honda Jazz adalah dengan remap ECU.
2. Tombol Start Stop bermasalah
Beberapa pemilik Honda HR-V mengeluhkan tombol start stop yang menyangkut, solusinya adalah dengan menggunakan tombol start stop secara benar.
Jika sebelumnya menghidupkan mesin dengan menekan sekali dan menahan tombol sekaligus menginjak pedal rem, nah ada cara yang lebih disarankan.
Yaitu dengan cara memencet 2x, setelah itu pencet sekali lagi dibarengi dengan injak rem, dengan begitu tombol start stop lebih awet tanpa menahan tombol sampai mobil hidup.
(Baca Juga: Menggiurkan! Honda BR-V Bekas Tahun Segini Bekasnya Cuma Rp 140 Jutaan)
3. Kaki-kaki sedikit keras
Dibandingkan dengan Honda CR-V dan Freed, suspensi Honda HR-V sedikit lebih keras, saat melahap jalan yang sedikit bergelombang atau speed bump, bantingan terasa keras.
4. Rack steering dan EPS bermasalah
Rack steering dan Electric Power Steering (EPS) juga merupakan penyakit yang dikeluhkan pemilik HR-V saat pemakaian sudah menempuh jarak 50 ribu kilometer.
5. Bunyi gluduk-gluduk saat menikung
Pemilik Honda HR-V mengaku mengalami suara gluduk-gluduk ketika menikung, permasalahan ini muncul saat pertama beli HR-V di tahun 2015.
Bunyi ini disebabkan dari as roda depan mengingat HR-V merupakan mobil penggerak roda depan (FWD), walaupun tidak bahaya namun keluhan ini mengganggu kenyamanan.
(Baca Juga: Kepincut Honda CR-V Tahun 2007 -2012, Bagian Ini Jadi Perhatian Lebih)
6. Dasbor dan pintu bagasi ada bunyi-bunyi
Saat otoseken mengecek kondisi Honda HR-V produksi tahun 2015, ditemukan dasbor dan pintu yang bunyi-bunyi.
Bahkan pemilik Honda HR-V tersebut melilitkan solatip di pengait bagasi.
7. Warna door trim yang mudah kotor
Kelemahan warna cerah di interior yaitu mudah kotor, Honda HR-V menggunakan bahan fabric berwarna krem cerah.
Solusinya adalah dengan melapisi dengan bahan kulit berwarna gelap.
KOMENTAR