Toyota Fortuner Adu Banteng dengan Grand Livina, Pemilik Bingung Airbag Tidak Mengembang

Istimewa

Toyota Fortuner milik Evia Gustiana yang airbag-nya tidak mengembang saat kecelakaan di Garut, Jawa Barat

Otoseken.id - Evia Gustiana pemilik Toyota Fortuner VRZ produksi tahun 2017 dibuat bingung lantaran airbag di mobilnya tidak mengembang saat terjadi kecelakaan adu banteng.

Diceritakan Evia, Toyota Fortuner VRZ miliknya terlibat kecelakaan dengan Nissan Grand Livina XV 2013 dari arah berlawanan.

Masih kata Evia, Nissan Grand Livina tersebut datang dari arah berlawanan dan keluar jalur hingga menabrak Toyota Fortuner bagian depan kanan.

"Kronologi awalnya saya kan dari arah Garut, yang Livina dari arah Pameungpeuk, dia (Grand Livina) ambil jalur saya dan nabrak bagian depan kanan saya," kata Evia Gustiana.

Akibat kerasnya benturan, bumper dan ban kanan Fortuner terlepas, begitupun dengan kaca depan yang pecah.

Rianto Prasetyo/GridOto.com

ILUSTRASI. Hampir semua airbag modern sudah terintegrasi dengan seatbelt

Yang membuat Evia bingung, airbag di mobil Fortunernya tidak bekerja, sedangkan mobil yang terlibat kecelakaan dengannya, yaitu Nissan Grand Livina airbag-nya bekerja dengan baik.

"Kenapa mobil saya airbagnya tidak mengembang sedang Nissan Grand Livina yang menabrak mobil saya airbagnya mengembang," kata Evia yang dikutip dari Gridoto.com.

Evia menegaskan, saat terlibat kecelakaan Ia menggunakan seatbelt dengan benar dan tidak ada indikator malfungsi airbag yang menyala di panel instrumen.

"Saya sedang berkendara di ruas jalan pegunungan dengan kecepatan sekitar 40 km/jam, seatbelt terpasang sempurna, dan tidak ada indikator airbag malfungsi," terang Evia.

Atas kejadian ini, Evia melaporkan ke dealer Toyota di Garut soal airbag di Toyota Fortuner miliknya yang tidak mengembang saat kecelakaan.

Dealer Toyota di Garut ini merupakan tempat Evia melakukan servis rutin Toyota Fortuner miliknya.

"Sampai sekarang belum ada kabar lagi mengenai investigasi yang dijanjikan pihak dealer Toyota Garut," ungkapnya lagi.

Dihubungi GridOto secara terpisah, kata Dimas Aska selaku Interactive Communication Department Head PT TAM, belum ada laporan dari pihak technical mengenai airbag tidak mengembang.

"Saya sendiri belum tahu dan belum ada laporan dari pihak technical," terang Dimas.

Menurut Dimas, kalau belum ada laporan dari pihak technical berarti harus menunggu konfirmasi dari dealer setempat.

Ini artinya harus ada olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) bersama pihak berwajib.

"Harus jelas permasalahannya supaya bisa dilanjutkan untuk investigasi, jika sudah ada laporan yang masuk, PT TAM memastikan akan membantu seluruh proses penyelesaian masalah yang dialami pemilik mobil ini," tutup Dimas Aska, Interactive Communication Department Head PT TAM.