"Laminated glass dipakai di kaca depan untuk safe (keamanan), jadi kalau pecah, pecahan kaca tidak buyar dan enggak langsung mengenai pengemudi atau penumpang, (serpihan kaca) masih bisa menempel di film (PVB), enggak kaya temperred glass yang ditimpuk sama busi aja langsung bolong," jelas Steven.
Nah kekuatan dari laminated glass ini terletak pada PVB, bila kaca depan pecah atau terjadi kecelakaan, serpihan kaca tetap menempel pada PVB tersebut.
Temperlite (Tempered Glass)
Kaca mobil jenis tempered glass untuk kaca samping dan kaca belakang, kaca jenis ini dikenal sebagai keca jagung atau kaca kristal.
"Kaca tempered glass merupakan kaca yang diperkeras dengan proses pemanasan hingga suhu sekitar 650 derajat Celcius," ucapnya.
Walaupun memiliki tekstur lebih keras, namun jika kaca ini pecah, pecahannya bisa sampai berkeping-keping seperti kristal, tidak seperti jenis Laminated glass.
Makanya, jika terjadi keadaan darurat yang harus memecahkan kaca untuk akses keluar, disarankan memecahkan kaca temperlite yang berada di samping atau belakang mobil.
Baca Juga: Kaca Mobil Sering Berembun Saat Hujan? Ternyata Ini Penyebabnya
Posted : Rabu, 8 Mei 2024 | 15:40 WIB| Last updated : Rabu, 8 Mei 2024 | 15:40 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR