3 Masalah Yang Muncul Saat Putaran Idle Mesin Mobil Terlalu Rendah

Otoseken.id - Setiap mobil bekas memiliki ukuran tersendiri saat dalam keadaan putaran mesin stasioner (idle) atau langsam.

Normalnya, putaran idle mesin ada di rentang 800-900 rpm.

Putaran mesin tersebut dirasa cukup untuk menjalankan komponen pendukung pada mesin mobil.

Bagaimana jika setel idel mobil berada di bawah yang sudah ditentukan?

Baca Juga: 3 Cara Menjaga Performa Mesin Mobil Bekas Tetap Prima, Jarang Yang Tahu

Tenyata bisa muncul 3 masalah jika idle mobil terlalu rendah.

Ryan Fasha/GridOto.com

Ilustrasi indikator oli mesin BMW hidup

1. Pompa Oli

Pompa oli mobil bekerja bergantung dari putaran mesin baik saat idel sampai putaran tinggi.

"Jika putaran di bawah angka 800 rpm maka khawatirnya kinerja pompa oli terganggu," buka Davin dari bengkel Elika Automotive Performance.

Baca Juga: Cara Bikin Daleman Mesin Mobil Lebih Bersih, Flushing Oli Pakai Teknik Ini

"Pompa oli tidak bisa mensirkulasikan oli mesin dengan baik dan cepat akibat putaran mesin yang terbatas," tambah pria yang bengkelnya ada di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Sunter, Jakarta Utara.

Jika sampai sirkulasi oli mesin terganggu maka komponen seperti noken as, piston dan teman-temannya bisa rusak.

2. Sistem Pengisian

Ryan/GridOto.com

Pengisian voltase aki dari alternator

Tidak hanya dari pompa oli yang bisa bermasalah, dari sistem pengisian juga bisa mengalami masalah sob.

Baca Juga: Jarang Yang Tahu, 4 Hal Ini Bikin Performa Mesin Mobil Bekas Menurun

Karena putaran mesin terlampau rendah, maka putaran alternator enggak bisa menghasilkan arus listrik yang dibutuhkan.

"Aliran listrik sebagai pengisian yang terlalu rendah ini akan membuat arus listrik di aki mobil akan tekor lama kelamaan," jelasnya.

Kondisi ini membuat aki menjadi cepat lemah bahkan beberapa komponen yang membutuhkan suplai listrik bermasalah.

3. Sistem Pendingin

Pompa radiator atau yang juga dikenal dengan waterpump ini juga berkerja berdasarkan putaran fanbelt.

Putaran fanbelt yang kurang kencang juga membuat putaran pompa radiator juga ikut melambat.

"Sirkulasi air radiator juga akan lebih lama, mesin berpotensi menjadi lebih panas," beber Davin.

Jadi jangan sembarangan menyetel idle putaran mesin.

Dok. OTOMOTIF

Ilustrasi pengecekan cairan radiator yang berkurang