Otoseken.id - Transmisi matik tipe torque converter jadi andalan Mitsubishi Pajero Sport generasi awal yang beredar di Indonesia.
Saat GridOto.com ngobrol dengan Supriyanto, pemilik bengkel Rizky Automatic di Pulogebang, Jakarta Timur terungkap sejumlah masalah yang biasa terjadi di transmisi Mitsubishi Pajero Sport generasi awal.
"Kerusakan yang biasa terjadi pada Mitsubishi Pajero Sport generasi awal itu yang saya temui enggak bisa mundur, perpindahan gigi transmisi tersendat, dan mobil enggak mau lari," buka Ucup, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Lebih Baik Transmisi Matik CVT atau AT Konvensional? Ini Perbandingannya
"Saat dibongkar, komponen planetary gear rusak dan kampas kopling gosong," tambahnya lagi.
Dua hal ini bisa mengganggu kinerja transmisi matik Mitsubishi Pajero Sport.
Planetary gear yang rusak bisa membuat Mitsubishi Pajero Sport enggak bisa mundur.
Kalau kampas kopling Mitsubishi Pajero Sport yang hangus umumnya akibat oli transmisi lama tidak diganti atau volume oli transmisi berkurang.
Kampas kopling yang hangus ini bisa membuat transfer tenaga mesin mejadi terhambat.
"Bisa juga disebabkan oleh komponen valve solenoid yang mulai rusak, ini juga mengakibatkan laju mobil menjadi tersendat," jelas Ucup.
"Kalau kerusakan sudah parah, maka harus dbongkar total untuk dilihat dan diperiksa komponen lain yang berkaitan," tutupnya.
Baca Juga: Mitsubishi Pajero Sport V6 Bensin, Ini Perbandingan Dengan Versi Diesel
Posted : Jumat, 27 Agustus 2021 | 12:05 WIB| Last updated : Selasa, 19 Desember 2023 | 16:56 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR