Otoseken.id - Indikator temperatur mesin di meter cluster naik dari biasanya? Jangan cuek.
Sebab, itu pertanda ada something wrong pada mesin, yakni bisa karena ada komponen sistem pendingin yang bermasalah.
“Bisa karena sirkulasi cairan pendingin tidak lancar akibat mampet, water pump bermasalah, atau thermostat abnormal,” bilang Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki SBT Pulogadung, Jakarta Timur.
Selain itu, lanjutnya, bisa juga sebabkan oleh kipas pendingin radiator alias extra fan-nya, tidak berputar sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Cara Mudah Ganti Sendiri Extra Fan Suzuki Ertiga Yang Jebol di Rumah
“Putaran extra fan lemah juga bisa bikin temperatur mesin jadi naik,” jelas Wandi, sapaan akrabnya.
Nah, untuk mengetahui ciri-ciri putaran motor extra fan lemah tau tidak, caranya mudah saja kata Wandi.
Hidupkan saja mesin sampai extra fannya nyala atau mesin sudah mencapai suhu kerja.
“Fan radiator akan nyala ketika suhu mesin sudah mencapai sekitar 98° Celcius. Dan kemudian akan mati lagi ketika suhu mesin turun di 94° Celcius,” rincinya.
Baca Juga: Penyebab Motor Extra Fan Radiator Mobil Bekas Mati, Cek 3 Hal Ini
Nah, bila extra fan lama tak kunjung mati dan indikator temeperatur terlihat makin naik, “Itu bisa jadi motor fan-nya sudah lemah,” terangnya.
Bila memang kondisinya seperti itu, sebaiknya segera perbaiki atau ganti motor fan baru deh, dari pada nantinya mobil kesayangan yusahin Anda di jalan. Ya enggak!
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR