Otoseken.id - Meski posisinya susah diintip, kinerja pompa oli transmisi matik masih bisa dicek.
Yakni untuk memastikan, apakah masih bekerja baik atau tidak.
Sebab pompa oli transmisi matik ini berfungsi vital untuk menciptakan tekanan hidrolis saat transmisi mobil matik dioperasikan.
Tekanan hidrolis dari pompa oli transmisi matik dibutuhkan sebagai penggerak utama komponen girboks.
Baca Juga: Segini Biaya Merawat Transmisi Matik Toyota Fortuner di Bengkel Spesialis
Untuk pengecekannya dijelaskan oleh Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic.
"Perlu dicek lewat alat scanner supaya tau oil pressure yang dihasilkan," sebut Hermas.
Alat scanner yang terhubung ke soket OBD di mobil mendeteksi berapa besar tekanan (bar) dari sensor solenoid pressure.
Akan diketahui bar yang dihasilkan apakah masih normal atau melewati batas toleransi.
Baca Juga: Biar Gak Penasaran, Ini Cara Kerja Valve Body Transmisi Mobil Matik
"Kalau tekanan oli lemah akan ada peringatan low pressure oil, berarti pompa oli transmisi lemah," terang Hermas.
Cara lain yang bisa dilakukan tanpa alat scanner adalah melalui jalur pendingin oli transmisi.
"Saat mesin dihidupkan, oli transmisi matik langsung masuk ke jalur cooler dari valve body," ujar Hermas.
"Sewaktu dibuka jalur cooler akan terlihat seberapa deras aliran oli transmisi," terusnya.
Cara terakhir bisa dilihat ketinggian oli transmisi matik dari dipstik.
![Ilustrasi pengecekan kondisi oli matik dari dipstick olinya](https://imgx.gridoto.com/crop/0x15:1280x919/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2020/06/17/972397383.jpeg)
"Bandingkan ketinggian oli saat mesin mati dan setelah hidup," tutur Hermas.
"Kalau ketinggian olinya berkurang cukup signifikan berarti isapan oli transmisi ke pompa masih bagus," jelasnya.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR