Otoseken.id - kipas radiator motor mati bisa bikin overheat, penyebabnya ternyata sepele.
Motor-motor dengan sistem pendinginan radiator wajib mewaspadai kipas radiator yang mati.
Fungsi kipas radiator di motor sendiri berfungsi sebagai pendingin tambahan untuk radiator saat mendinginkan coolant dalam kondisi panas.
"Kipas radiator atau disebut extra fan ini memang rawan mati terutama di motor-motor yang mulai berumur," ucap Rudi Kurniawan owner Rudi Motor di Jl. Kepu, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca Juga: Inilah Manfaat Menguras Air Radiator Motor Secara Berkala Yang Jarang Diketahui
"Tapi salah satu penyebab utama kipas radiator ini mati biasanya sepele, yakni karena sekring ada yang putus," terang Rudi.
"Coba saja cek di box sekring dan cek apakah ada yang putus atau tidak, kalau ada segera lakukan penggantian dengan ukuran yang sama," tambahnya.
![Ilustrasi kipas Radiator Kawasaki NInja 250 FI](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:700x465/700x0/photo/gridoto/2018/01/25/158627439.jpg)
Selain masalah sekring, umumnya masalah kipas radiator yang mati akibat korsleting listrik.
"Bisa karena kabel putus atau motor yang habis terendam banjir biasanya mengalami masalah korsleting ini," lanjut Rudi yang ramah.
Baca Juga: Segini Tarif Memperbaiki Radiator Motor Bekas Yang Bocor
"Misalnya kabel tidak ada masalah umumnya dinamo yang mulai banyak kotoran atau memang sudah rusak," tambahnya lagi.
"Dinamo kipas radiator ini bisa saja mati terutama di motor-motor yang berumur, ada yang dijual hanya dinamonya ada juga yang satu set dengan kipas," tutupnya.
Kalau sudah rusak dinamo kipas radiator ini memang harus diganti dan sulit untuk diperbaiki.
Nah, jadi kalau kalian mengalami masalah kipas radiator mati coba cek tiga area tersebut.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR