"Bahayanya cairan panas ini bisa merusak karet atau slang di area mesin mobil," tutur Agus.
"Atau cipratan yang kena jalur-jalur kabel mesin berisiko memicu korsleting," tambahnya.
Untuk itu selalu cek kondisi dan ketinggian air radiator secara rutin.
Jika sudah berkurang, tambah air radiator sesuai kapasitas yang ditentukan agar tidak menimbulkan kerugian yang tidak diinginkan.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR