“Jadi kalau ditempel pada benda yang rawan bergetar, peredam virbo ini menahan supaya benda ini tidak bergetar, atau minimal berkurang getarannya,” jelas Andreas.
Getaran tersebut kata pria yang termasuk salah satu pemain audio senior di Tanah Air ini, dapat menimbulkan noise.
“Berkurang getaran tersebut setelah dipasangi peredam jenis vibro ini, akan membuat noise jadi ikut berkurang,” imbuhnya.
Nah di mobil, getaran tadi sering timbul ketika mobil dijalankan, “Misal pada bagian pintu, atap, lantai kabin, koolong spakbor dan sebagainya,” terang Andreas lagi.
Baca Juga: Tak Cukup Hanya Aluminium, Material Ini Penting Saat Pasang Peredam Kabin Mobil
Getaran juga bisa berasal dari suara kendaraan lain kayak motor atau mobil, sehingga kemudian menimbulkan noise yang masuk sampai ke dalam kabin.
Lanjut jenis peredam kedua, yakni isolator. “Sesuai namanya, peredam jenis ini berfungsi untuk meng-isolated atau mengisolasi antara bagian luar dengan bagian dalam mobil,” jelasnya.
Misalnya bila kita pasang peredam jenis ini di plafon, lanjut Andreas, ia akan mengisolasi bagian luar mobil dengan bagian dalam mobil dari segi suara, misalnya bunyi hujan jadi berkurang.
“Kemudian dari segi panas, seperti pengaruh dari terik matahari di luar, juga akan berkurang masuk ke kabin. Ibaratnya fungsinya seperti kaca film, tapi ini untuk besi,” ujar Andreas.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR