Otoseken.id - Salah satu menjaga keawetan cat mobil saat musim hujan adalah rutin membersihkan permukaan bodi mobil terutama dari air hujan.
Nah, mulai musim hujan ini kenali bahaya air hujan terhadap cat mobil.
Air hujan pada dasarnya tidak akan merusak cat mobil dalam jangka pendek.
Apalagi setelah dipakai habis hujan langsung dicuci dan dikeringkan.
Namun jadi masalah jika air hujan selalu dibiarkan sampai mengering sendiri.
/photo/2023/06/20/img_0338jpeg-20230620015925.jpeg)
Baca Juga: Cara Membedakan Cat Mobil Masih Asli Atau Repaint, Awas Jangan Ketipu
"Air hujan itu mengandung unsur asam dan air kotor," tegas Arief Hidayat, CEO Wealthy Group kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
"Unsur air asam ini secara perlahan akan mengikis lapisan pernis cat mobil," terusnya.
Hilangnya lapisan pernis tentu menghilangkan proteksi cat mobil terutama dari sinar matahari.
Sehingga cat mobil bisa cepat rusak jika sering terpapar sinar matahari.
"Air kotor hujan juga akan meninggalkan bercak di permukaan cat mobil," terang Arief.
"Bercak dari air kotor ditambah mudahnya jamur tumbuh di lapisan cat mobil," sambungnya.
Inilah yang menyebabkan bercak water spot dari air yang sering dibiarkan mengering.
Jika sudah terlalu banyak membuat warna cat terlihat kusam, terutama cat mobil warna cerah.

Baca Juga: Jenis-jenis Kerusakan Pada Cat Mobil, Wajib Simak Agar Tahu Solusinya
Posted : Kamis, 9 September 2021 | 19:00 WIB| Last updated : Selasa, 8 Juli 2025 | 18:34 WIB
Editor | : | Grid Content Team |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR