Padahal produsen mobil itu telah memperhitungkan dengan cermat besarnya diameter booster dengan bobot kendaraan.
Dalam kalkulasi para insinyur pabrikan mobil, jangan sampai mobil dengan bobot ringan menggunakan booster rem berdiameter besar.
Soalnya, hal ini akan berdampak terhadap feeling pengemudi.
Sebab, roda akan semakin mudah terkunci ketika jalan dalam kondisi licin dan membuat mobil menjadi hilang kendali.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR