Namun seperti disinggung sebelumnya, penggantian belt dan pulley tak bisa dilakukan sembarangan.
“Karena konstruksinya satu kesatuan utuh, penggatian komponen CVT tak bisa dilakukan terpisah,”
“Pada beberapa kasus kerusakan, terpaksa harus mengganti unit transmisinya utuh,” jelas Agung Saputro, Workshop Manager Honda Megatama, Kalimalang, Jakarta Timur.
Sebagai gambaran, penggantian unit transmisi CVT bisa memakan biaya hingga puluhan juta rupiah.
“Kalau baru, bisa menyentuh angka Rp 20 hingga 30 juta,” ujar Fajar.
Malah pada mobil premium, nilainya bisa di atas Rp 50 jutaan. Weww..!
Sehingga tak heran jika banyak pemilik mobil yang beralih pada transmisi CVT copotan.
“Untuk Honda Jazz, Freed dan Nissan Grand Livina atau Livina, transmisi CVT copotannya berkisar antara Rp 6 hingga 15 juta, tergantung kondisi,” tambah Fajar.
Ia juga mengatakan bahwa usia pakai transmisi CVT berkisar 6 hingga 8 tahun, jika dirawat dengan baik.
Memang mahalnya perbaikan transmisi CVT, kerap jadi momok bagi pemilik mobil dengan transmisi tersebut.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR