Otoseken.id – Perawatan mobil di musin hujan perlu diwaspadai lantaran air hujan atau bekas terendam banjir bisa sebabkan karat atau korosi pada mobil.
Walaupun pabrikan sudah melapasi anti karat, namun jika bekas air hujan atau banjir yang menempel atau mengendap pada bagian besi, lama-kelamaan akan mengoksidasi dan menyebabkan karat.
Komponen Mobil yang Rawan Berkarat
Nah berikut 3 bagian yang mudah berkarat, simak:
1. Kaki-kaki
/photo/2019/12/02/2860213355.jpeg)
Baca Juga: Wajib Paham, Begini Cara Mengetahui Radiator Mobil Bekas Berkarat
Bagian kolong mobil merupakan bagian yang langsung bersinggungan dengan air hujan.
“Komponen kaki-kaki yang meliputi pelek, rem, sokbreker, bagian yang mudah karat ketika musin hujan,” kata Rio, dari Spesialis Sokbreker di Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta pusat.
Untuk mencegah karat, ada baiknya bagian kaki-kaki dibilas dengan air yang memiliki tekanan.
Selain membersihkan dari sisa air hujan, menyemprotkan air bertekanan juga sekaligus membersihkan pasir-pasir yang menempel pada bagian rem dan shockbreaker.
2. Mesin
Cipratan air memungkinkan dapat meninggalkan genangan air pada bagian mesin, genangan air hujan tersbut bisa menyebabkan karat jika terlalu lama tidak dibersihkan.
Membersihkan ruang mesin perlu hati-hati, tidak boleh menggunakan air yang bertekanan sebab banyak komponen elektrikal.
Membersihkan ruang mesin cukup dengan mengelap genangan air yang terjebak di bagian mesin atau bagian-bagian yang kotor.
3. Bodi
Bodi mobil merupakan area terluar yang langung bersinggungan dengan air hujan, nah bagian bodi di sekitar pengisian bahan bakar, dan fender lekukan ban rawan berkarat.
"Bagian yang sering karat pada bagian bodi itu dekat pengisian bensin dan bagian atas ban," kata Ian dari Auto Detailling.
Baca Juga: Ciri-ciri Bodi Mobil Bekas yang Akan Keropos dan Karat, Jangan Dibeli
Posted : Rabu, 22 September 2021 | 17:05 WIB| Last updated : Senin, 4 Agustus 2025 | 16:14 WIB
Editor | : | Grid Content Team |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR