Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Beli Suzuki APV Bekas? Perhatikan 4 Bagian Penting Ini Sebelum Beli

Dok Grid - Senin, 4 Maret 2024 | 10:19 WIB
Ilustrasi Suzuki APV Arena
Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi Suzuki APV Arena

Otoseken.id - Suzuki APV sampai saat ini masih diproduksi oleh Suzuki dan seakan mempunyai pasar tersendiri.

Yap mobil keluarga dengan kepanjangan All Purpose Vehicle, APV pertama kali diluncurkan pada 2004, dan kemudian pada 2012 PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan APV Arena dengan desain yang lebih modern.

Salah satu yang menjadi daya tarik untuk memiliki Suzuki APV ini tentu saja keluasan kabinnya yang lapang dan cocok untuk keluarga.

Untuk mempertahankan kelegaan kabin, mesin kolong menjadi pilihan mutlak pada APV.

Jok captain seat di APV Luxury
Dok. Auto Bild Indonesia
Jok captain seat di APV Luxury

Baca Juga: Hasil Tes Suzuki APV A/T, Segini Akselerasi dan Konsumsi BBM-nya

Di sektor dapur pacu, mesin APV memang tidak ada teknologi, sebut saja teknologi VVT (variable valve timing) yang masih absen, tapi mesin G15A 1.500 cc di APV ini terkenal bandel.

Tak lupa penggerak belakang yang tetap diyakini Suzuki cocok untuk wilayah di Indonesia dan andal dibawa menanjak ketika mobil dimuati beban penuh.

Sektor Rawan Rusak di Mobil APV Bekas

Nah bagi Anda yang ingin membeli Suzuki APV bekas, ada 4 sektor yang menjadi perhatian lebih saat pengecekannya.

1. Kaki-kaki

Karena kabinnya yang luas, bisa saja Suzuki APV dipaksa menampung penumpang yang melebihi kapasitas maupun muatan barang yang tidak sesuai, alhasil sokbreker sering kena.

Ilustrasi Suzuki APV
Dok. GridOto
Ilustrasi Suzuki APV

"Tips beli APV bekas, yang namanya mobil kabin luas kadang muatannya berlebih dan sering ketemu jalan rusak, akibatnya sokbreker sering kena," buka Wahri, Owner bengkel spesialis Suzuki Ari Motor di BSD, Tangerang Selatan.

"Tapi kalau APV harga sokbrekernya termasuk murah, Rp 1 juta untuk bagian depan, kalau belakang Rp 400 sampai 500 ribu," lanjutnya.

Jangan lupa perkisa juga komponen ball joint, tie-rod end, long tie-rod, serta bushing Suzuki APV bekas yang menjadi incaran.

Baca Juga: Sebelum Beli Suzuki APV Luxury Bekas, Wajib Cek 4 Komponen Ini 

2. Engine Mounting

Seiring pemakaian, engine mounting bisa mengalami getas, termasuk pada Suzuki APV ini.

Memang beberapa pengguna mengeluhkan bunyi 'gluduk-gluduk' dari kolong. Biasanya, karet engine mounting sudah aus.

Solusinya, gantilah karet bantalan mesin atau engine mounting Suzuki APV dengan yang baru. 

3. Mesin

Mesin G15A berkapasitas 1.500 cc yang digunakan APV sangat bandel. Namun letaknya di bawah membuat udara panas yang ditimbulkannya rentan masuk ke kabin.

Ilustrasi mesin Suzuki APV Arena
Kyn/Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi mesin Suzuki APV Arena

Di samping itu, bak penampung oli dan baut karternya rawan terbentur. Periksalah bagian ini, apakah kondisinya masih bagus, penyok, atau malah bocor akibat terbentur.

4. Radiator

Terakhir periksa sistem pendinginan mesin atau radiator, jangan sampai ketika APV dipakai malah overheat.

Posisi mesin di bawah jok dan posisi tutup radiator berada di moncong depan membuat panjang slang radiator mudah getas akibat panas mesin.

Periksa slang radiator dan pastikan masih bagus atau sudah getas akibat panas dari mesin, sebab jika slang radiator getas, berpotensi slang pecah atau menimbulkan kebocoran coolant (air radiator).

Baca Juga: Hasil Tes Suzuki APV A/T, Segini Akselerasi dan Konsumsi BBM-nya

Posted : Senin, 4 Maret 2024 | 10:19 WIB| Last updated : Senin, 4 Maret 2024 | 10:19 WIB

Editor : optimization
Sumber : Otoseken.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa